Untitled Image

3 Finalis UMKM Kuliner Terbaik di Local Brand Editor’s Choice 2021

14 Oktober 2021 19:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan, subsektor kuliner menyumbang kontribusi pendapatan negara yang tinggi sebesar 42 persen.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari kontribusi ekonomi kreatif, Indonesia menempati tiga besar dunia dengan Rp 1.100 triliun, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Maka itu, subsektor kuliner memiliki peluang yang besar untuk memajukan Indonesia.
Itulah yang juga dilakukan oleh tiga bisnis kuliner di bawah ini, yang menjadi finalis dalam UMKM Kuliner Terbaik di ajang penghargaan Local Brand Editor’s Choice Festival UMKM kumparan 2021. Yuk, simak profil selengkapnya!

Pipiltin Cocoa

Pipiltin Cocoa dok kumparan
Pipiltin Cocoa adalah bisnis yang mengenalkan keragaman cokelat di Indonesia. Kini mereka telah memiliki produk cokelat khas Aceh, Bali, Papua, dan ke depan berencana menghadirkan dari Kalimantan.
Bisnis ini didirikan oleh Tissa Aunilla (43) bersama sang adik Irvan Helmi (39) pada 2013. Idenya berawal saat mencicipi cokelat Felchlin dari Swiss, yang ternyata mengambil cokelat di Jember, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Mulai dari cafe dessert, sekarang Pipiltin Cocoa memiliki pabrik cokelat di Barito, Jakarta Selatan, tiga gerai, produknya tersedia di 100 supermarket di Jakarta dan Bali, serta ekspor ke Singapura, Rusia, Swiss, sampai punya distributor Pipiltin Japan di Jepang sejak empat tahun lalu.

ByAnind

ByAnind dok kumparan
Usaha milik Fitria Anindita ini dikenal dengan menu andalan salmon mentai. Anin memulainya di 2017 setelah meninggalkan pekerjaan tetap di bidang cooking school. Saat itu dia baru menjadi ibu dan mencari cara bagaimana bisa fokus urus keluarga, dan juga menjalani passion di bidang kuliner.
Lambat laun, nama ByAnind makin dikenal luas. Bahkan pernah konsumennya harus menunggu sampai sebulan untuk mencicipi salmon mentai buatan Anin.
Akhirnya dari yang cuma bertiga, kini ByAnind telah mempekerjakan 30 karyawan. Dari yang pre-order, sekarang juga sudah memiliki gerai di Duren Tiga, Tanjung Duren, Fatmawati, Duren Sawit, Kemayoran, dan Pondok Aren. Setiap harinya bisa menjual 300-500 loyang per cabang. Ke depannya juga berencana membuka restoran.
ADVERTISEMENT

Ann’s Bakehouse & Creamery

Ann's Bakehouse & Creamery dok kumparan
Ann’s Bakehouse & Creamery merupakan bisnis kuliner yang utamanya menyajikan produk kue premium. Sudah berjalan selama tujuh tahun, kini bisa produksi kue di atas 10 ribu per bulan dan roti di atas 20 ribu per bulan.
Namun untuk mencapai titik sekarang, banyak lika-liku yang dilewati. Co-Founder Ann’s Bakehouse & Creamery, Bushido Bintari (31) menuturkan, bisnisnya tersebut sebenarnya berawal dari upaya meneruskan usaha keluarga yang hampir bangkrut.
Benar saja. Dengan usaha maksimal yang dikerahkan, Ann’s Bakehouse & Creamery semakin berkembang. Dari awalnya memulai hanya berlima, sekarang memiliki 130 karyawan, 10 freelancer, dan tambahan 70 pekerja borongan setiap hari raya seperti Natal dan Lebaran.

Local Brand Editor’s Choice Festival UMKM kumparan 2021

Local Brand Editor’s Choice 2021 merupakan bentuk dukungan kumparan kepada brand lokal, yang turut memajukan ekonomi serta memberdayakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
kumparan memberikan publikasi gratis senilai total Rp 1 milliar, yang diharapkan apresiasi ini bisa menjadi wadah publikasi bagi brand lokal, sekaligus menginspirasi generasi muda agar berani menciptakan lapangan kerja dan mau berkontribusi dalam perekonomian nasional.
3 Finalis UMKM Kuliner Terbaik di Local Brand Editor’s Choice 2021 dok kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten