3 Hal yang Milenial Cari di Perusahaan

Ilustrasi bekerja. Dok: Aditia Noviansyah/kumparan

Enggak semua pelamar kerja mencari bonus, dana pensiun, kendaraan operasional, atau hal material lainnya. Generasi milenial, justru memandang tempat kerja adalah hal yang sama dengan aspek lain dari kehidupan mereka.

Dilansir laman Fortune, bagi generasi milenial, waktu bukan lagi hal yang sama dengan uang. Mereka merasa untuk ruang kerja yang kompetitif, diperlukan pendekatan baru untuk kompensasi yang mencerminkan nilai-nilai, sikap dan gaya hidup baru.

Fasilitas seperti makan siang gratis dan ruang permainan karyawan yang bagus membuat mereka semakin nyaman dan mengurangi rasa stres dalam hal pekerjaan. Tetapi, terdapat tiga hal lain yang benar-benar mendorong generasi milenial di tempat kerja, apa saja, ya?

Ilustrasi Bekerja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

1. Gaya hidup pekerja

Saat ini, para pekerja muda akan bersikap keras jika menyangkut soal kegiatan sehari-hari. Mereka mementingkan rasa kebebasan dan individualisme termasuk dalam pekerjaan yang dilakukan.

Bahkan, sebagian besar perusahaan sudah masuk ke dalam budaya gaya hidup generasi milenial tersebut. Mereka membiarkan karyawan mengatur jadwalnya sendiri, selama sudah menyelesaikan pekerjaannya.

Perusahaan Virgin Group di Inggris, Best Buy Co asal Amerika Serikat, dan perusahaan aplikasi Evernote, telah melakukan kebijakan dengan memberi liburan tanpa batas, sebagai reward jika mereka telah berkontribusi banyak dalam perusahaan tersebut.

2. Edukasi dan perkembangan diri

Generasi milenial, enggak hanya akan menghabiskan waktunya untuk mendapat gaji tapi mereka ingin menginvestasikannya untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan agar menjadi pribadi yang profesional.

Ciptakan budaya agar perusahaan lebih mementingkan proses pembelajaran, pengembangan diri, dan terus menerapkan keterlibatan setiap karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, berikan motivasi kepada karyawan untuk bekerja semaksimal mungkin dan menjadi karyawan terbaik.

Menurut survei Deloitte pada 2015, sebagian besar generasi milenial berharap memiliki banyak karier dalam hidup mereka. Maka dari itu, perlu adanya pelatihan dan pembelajaran karena hal tersebut akan memotivasi mereka.

3. Ambil bagian dalam perusahaan

Lebih dari generasi sebelumnya, milenial mendefinisikan dua tujuan dalam bekerja, yaitu tujuan pribadi, bagaimana mereka masuk ke dalam organisasi dan selaras dengan tujuan perusahaan, serta bagaimana kepedulian perusahaan terhadap kontribusi yang telah mereka lakukan.

Dengan adanya apresiasi yang tinggi dari perusahaan, pekerja muda akan merasa dihargai dan termotivasi untuk lebih semangat dalam bekerja. Masih dari survei Deloitte, terdapat 6 dari 10 responden yang mengatakan “sense of purpose” adalah bagian dari alasan generasi milenial untuk memilih pekerjaan.

Kamu begitu juga, enggak? Apa, sih, yang kamu cari dalam suatu perusahaan?

Penulis: Aulania Silviananda