3 Keuntungan Jadi Mahasiswa Fakultas Hukum

7 Februari 2018 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mahasiswa Hukum (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mahasiswa Hukum (Foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Buat anak-anak jurusan Hukum, pasti sudah kebal dengan sederet ‘beban’ yang ada selama kuliah. Mulai dari banyaknya undang-undang yang harus dipahami, tugas menumpuk, sampai buku tebal yang menggunakan bahasa asing, sudah jadi makanan sehari-hari buat teman-teman kita, anak Hukum.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik itu semua, terselip beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika kamu jadi anak Hukum. Apa saja? Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum buat kamu.
1. Lebih kritis
Berpikir Kritis (Foto:  Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Berpikir Kritis (Foto: Unsplash)
Menjadi mahasiswa jurusan Hukum menuntut kamu harus peka terhadap persoalan-persoalan hukum yang terjadi. Kamu juga dituntut harus paham terhadap suatu peraturan yang sudah diterapkan atau baru ditetapkan.
Biasanya, anak-anak Hukum akan berdiskusi dan membahas tentang isu-isu terkini. Dalam diskusi itu, mereka juga membahas solusi dan bagaimana cara menghadapi isu tersebut. Enggak heran kalau mereka sangat mengerti dan kritis terhadap kejadian hukum yang timbul.
“Kami pasti akan lebih kritis dan tahu bagaimana menanggapi sebuah isu yang menyangkut tentang hukum. Misalnya, peraturan soal perbedaan harga yang tertera di produk dan harga saat pembayaran di kasir itu berbeda. Nah, kami tahu mengatasi hal ini dan kami akan menyampaikan rasa keberatan dengan sopan. Enggak marah atau nyolot gitu,” tutur Yunita, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 2014 ini.
ADVERTISEMENT
2. Mengubah karakter
com-Kritis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Kritis (Foto: Thinkstock)
Kebanyakan anak jurusan Hukum dituntut untuk mampu menyelesaikan suatu kasus hukum tertentu. Itu sebabnya, enggak heran kalau mereka jadi punya mental yang tangguh banget. Hal ini juga berdampak pada pembawaan mereka yang tegas tapi bukan galak, lho, ya. Sejak awal duduk di bangku kuliah, seluruh mahasiswa jurusan Hukum mau enggak mau dituntut jadi lebih berani dan mampu menyampaikan argumentasi saat di kelas.
3. Lapangan pekerjaan yang banyak
Milenial cenderung kritis dalam berpikir (Foto: flickr/@ITUPictures)
zoom-in-whitePerbesar
Milenial cenderung kritis dalam berpikir (Foto: flickr/@ITUPictures)
Salah satu alasan kenapa banyak yang pengin masuk jurusan hukum adalah prospek karier yang luas di masa depan. Yap, enggak salah. Soalnya, hampir semua aspek dalam hidup kita membutuhkan ahli hukum untuk mengatur kehidupan kita sekarang ini. Sehingga, hampir semua instansi atau perusahaan membutuhkan jasa anak jurusan Hukum.
ADVERTISEMENT