3 Tips Membangun Mental Wirausaha Muda

22 November 2018 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bisnis (Foto: Ole Olotu (Unsplash))
zoom-in-whitePerbesar
Bisnis (Foto: Ole Olotu (Unsplash))
ADVERTISEMENT
Menjadi wirausahawan muda enggak segampang yang kamu kira. Meski sudah menggenggam gelar, modal pendidikan saja enggak cukup. Jatuh bangun harus dilalui dengan melewati semua masalah yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya Steven Tjan, Managing Director perusahaan makanan dan minuman Boga Group Jawa Timur. Berbicara di Senayan City Mall, Jakarta dalam diskusi pengembangan kewirausahaan bagi generasi muda, Kamis (22/11), ia membagikan sejumlah tips untuk membangkitkan mental wirausaha muda sebagai berikut.
1. Miliki 5C
"Dalam bisnis itu ada 5C (Character, Chemistry, Competence, Contribution, Competition). Sayangnya banyak orang belum kerja tapi belum apa-apa udah minta gaji, ternyata waktu kerja enggak ada isinya," kata Steven.
Steven melihat bahwa setiap wirausahasan mesti memiliki 5C tersebut. Jangan hanya memikirkan C yang tidak ada yaitu Compensation (uang) semata.
2. Terus mencoba
Steven menekankan pentingnya mencoba segala kemungkinan dalam menjalani usaha. Segala kesempatan yang ada dalam hidup kita harus dicoba, jangan takut gagal apalagi malu.
ADVERTISEMENT
"Seperti salah satu contoh yang sukses itu Nevertoolavish, dia adalah salah satu artist yang enggak kedengeran namanya, tapi karena ia nekat nembus Pasukan Pengamanan Presiden buat minta Pak Jokowi nyoba produknya, dia sekaramg udah suksesnya bukan main," ujar Steven.
3. Berani maju
Menurut Steven, selama berkeliling dalam 2 tahun terakhir mengajar generasi muda di sekolah dan kampus-kampus, beberapa di antara generasi muda yang terlihat sekarang ini masih takut untuk maju mengeksekusi idenya menjadi sebuah wirausaha.
"Sebenarnya saya cukup kaget dengan kreativitas yang dihasilkan generasi muda sekarang. Mungkin karena mudahnya akses internet mereka jadi kreatif. Hanya saja perlu ditajamkan keberanian mereka untuk maju," tutup alumni jurusan Bisnis di Universitas Teknologi Sydney itu.
ADVERTISEMENT