4 Alasan Kamu Harus Berani untuk Speak Up

13 Oktober 2019 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi presentasi Foto: Pixabay/ robinsonk26
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi presentasi Foto: Pixabay/ robinsonk26
ADVERTISEMENT
Entah itu di rumah, di kampus, atau di dunia kerja, sebagian besar dari kamu mungkin sering enggak berani untuk menyampaikan suatu pendapat. Alasan klasik seperti 'takut salah ngomong' itu mungkin jadi sesuatu yang terlintas di benakmu.
ADVERTISEMENT
Padahal, enggak ada yang salah atau benar dalam mengutarakan pendapat, alhasil kamu hanya mengikuti pendapat orang lain atau ikuti saja alur pembicaraannya.
Ada beberapa faktor kenapa seseorang sulit untuk speak up. Salah satunya mungkin karena saking terlalu banyak ide dan merasa gugup sehingga kesulitan untuk mengungkapkannya.
Tapi, ada kalanya kamu harus berani untuk menunjukkan aspirasimu, karena adanya masukan atau saran kecil, kemungkinan dapat menjadi perubahan yang besar, lho. Berikut beberapa alasan kamu harus speak up. Simak, ya!
1. Enggak gampang diremehkan
Kamu adalah pekerja yang baik, rajin, dan memiliki prestasi yang bagus, tapi, kerap kali kamu merasa diremehkan bukan karena keterampilan, melainkan karena pemalu atau enggak berani untuk berpendapat.
ADVERTISEMENT
Biasanya, kamu akan cenderung dimanfaatkan oleh mereka, dan timbul asumsi seperti 'dia saja yang mengerjakan, pasti selalu mau, kok'.
Jika menunggu orang-orang turut prihatin denganmu, atau merasa iba, kemungkinan kondisi mentalmu akan terganggu.
Jadi, kumpulkan kepercayaan yang ada pada dirimu dan komunikasikan dengan orang sekitar apa yang merasa sedang membebanimu saat itu.
2. Mengurangi kesalahpahaman
Penyebab utama adanya kesalahpahaman, biasanya terjadi ketika adanya kegagalan dalam berkomunikasi dan dalam waktu kapan saja. Minimnya komunikasi, bisa membuat orang lain berpikiran buruk terhadap kita.
Maka dari itu, pentingnya untuk berani speak up, karena dengan upaya tersebut dapat membantu teman atau orang sekitarmu untuk memahami intensimu dan begitu juga sebaliknya. Bukan hal yang merugikan, bukan?
ADVERTISEMENT
3. Diam tidak mengubah apapun
Walaupun ada pepatah yang mengatakan diam adalah emas, tapi kamu terus menerus menjadi seoarang yang pendiam, mungkin orang sekitar jadi sungkan denganmu. Misalkan, kamu sedang berdiskusi dengan teman, dan kamu enggak setuju tapi lebih memilih diam. Tentu enggak akan ada perubahan yang terjadi.
Lebih baik untuk bersikap terbuka dengan teman, atau kerabatmu dengan berani untuk mengutarakan pendapat. Yakinlah, enggak ada yang salah atau benar karena setiap orang memiliki pola pemikiran yang berbeda-beda. Jadi, jangan takut akan hal itu, ya.
4. Dapat membantu orang lain
Mungkin, niat kamu baik karena enggak terlalu ingin mencampuri urusan orang lain. Tapi, kalau situasi nya mengarahkan kamu untuk memberi pendapat, saran, ataupun kritik. Enggak ada salahnya untuk speak up, lho.
ADVERTISEMENT
Misalkan, temanmu dituduh oleh seseorang, padahal saat kejadian, kamu sedang berada di lokasi. Bukan masalah yang besar, kalau kamu mengajukan menjadi saksi demi membela temanmu yang dituduh. Nah, hal tersebut termasuk dalam bentuk speak up, gaes.
Penulis: Aulania Silviananda