4 Kesalahan Pengelolaan Keuangan yang Sebaiknya Dihindari Para First Jobber
PerbesarLiterasi keuangan semakin menggeliat di kalangan milenial, terutama dalam hal merencanakan masa depan. Demi kehidupan yang lebih baik, banyak milenial yang sudah merancang tujuan keuangan sejak pertama kali bekerja.
Ya, momen menjadi first jobber sebenarnya dapat menjadi waktu yang tepat untuk mulai menabung. Sebab, kita telah memiliki penghasilan sendiri untuk disisihkan demi menggapai suatu target finansial .
Sayangnya, situasi yang terjadi kebanyakan justru sebaliknya. Dengan kedok self reward, kita kerap menghabiskan gaji begitu saja. Jangankan mempersiapkan masa depan, bertahan hidup sampai tanggal gajian berikutnya saja rasanya sulit.
Tak hanya itu, para first jobber juga kerap mengalami kesalahan pengelolaan keuangan yang membuatnya sulit menabung. Apa itu?
1. Tidak mengalokasikan penghasilan untuk dana darurat
Karena masih menghidupi diri sendiri, banyak first jobber yang menghabiskan penghasilan untuk membeli barang impian. Sebenarnya, hal itu sah-sah saja, asalkan kamu tidak lupa untuk menyisihkan dana darurat.
Menurut perencana keuangan independen, Prita Ghozie, idealnya para first jobber perlu memiliki dana darurat sebesar 3 kali penghasilan bulanan. Misalnya, bila setiap bulan kamu menghabiskan dana Rp 3 juta untuk kehidupan sehari-hari, maka dana darurat yang terkumpul minimal Rp 9 juta.
2. Mudah terlena dengan fitur "bayar nanti"
Berkat kemajuan teknologi, kini skema cicilan dapat diajukan lewat ketikan jari. Tak hanya barang-barang mewah, kamu bahkan bisa menggunakan fitur "bayar nanti" saat memesan makanan di akhir bulan. Padahal, hal tersebut hanya akan membuat utang bulanan semakin besar. Sebab, semakin tinggi limit yang didapatkan, semakin tinggi pula bunga yang harus dibayar.
Oleh sebab itu, alih-alih menggunakan fitur tersebut, kamu dapat menabung terlebih dahulu bila menginginkan sesuatu. Setelah uangnya terkumpul, silakan membeli barang yang kamu mau.
3. Lupa mencatat pengeluaran bulanan
Sadarkah kamu, lupa mencatat pengeluaran dapat membuat cash flow bulanan berantakan. Sebab, kamu tidak dapat mengevaluasi ke mana perginya penghasilanmu. Tiba-tiba saja, gaji sudah tinggal sedikit di tengah bulan.
Oleh karena itu, biasakan untuk mencatat dan menganalisis pos-pos mana yang sebaiknya dikurangi atau ditambah. Misalnya, bila bulan kemarin kamu hanya dapat menabung 10 persen dari gaji, bulan ini usahakan pos tabungan 20 persen dengan mengurangi pos jajan.
4. Tidak memisahkan rekening sehari-hari dengan rekening khusus tabungan
Meski sepele, ternyata memisahkan rekening untuk biaya hidup dan masa depan bisa berdampak besar. Jika menyatukan keduanya, kamu kerap berpikir bahwa uang yang ada di rekening masih banyak, kemudian lupa untuk menyisihkan sebagian untuk menabung.
Padahal, semakin dini menabung, semakin cepat pula financial goals yang kamu miliki tercapai. Tak sekadar untuk dana pensiun, ketika ingin membeli gadget baru atau traveling ke luar negeri misalnya, impian itu bisa terealisasikan.
Gapai Financial Goals dengan Tabungan U dan U iB dari Maybank
Biar makin semangat menabung, kamu dapat menentukan terlebih dahulu target jumlah tabungan yang harus terkumpul pada suatu periode. Contohnya, rekening tabungan pada akhir Desember 2022 harus menyentuh angka Rp 24 juta.
Setelah itu, sisihkan gaji dengan nominal yang sama setiap bulan. Dengan begitu, kamu akan lebih disiplin dalam mengumpulkan uang.
Kamu juga bisa menggunakan tabungan U dan U iB agar rekening untuk kebutuhan sehari-hari dan uang tabungan bisa terpisah. Ya, layanan perbankan dari Maybank ini mempunyai dua rekening sekaligus dalam satu tabungan, rekening U Transactional dan rekening U Goal Saver.
Bila rekening U Transactional berfungsi sebagai rekening utama yang dapat digunakan untuk transaksi keuangan sehari-hari, kamu dapat menyisihkan dana untuk menabung di rekening U Goal Saver. Lewat rekening tersebut, kamu dapat menabung mulai dari Rp 100 ribu per bulan dengan beragam pilihan durasi menabung. Sehingga, target menabung jadi lebih mudah tercapai.
Menariknya lagi, Maybank Tabungan U dan U iB dapat mencegah kebocoran halus pada cash flow bulanan. Sebab, selama tersedia saldo minimal Rp 500 ribu, kamu bebas dari biaya administrasi bulanan rekening. Tak hanya itu, nikmati juga bebas biaya transaksi tarik tunai di ATM Bank lain hingga 30 kali per bulan dan biaya transfer online ke bank lain hingga 10 kali per bulan melalui aplikasi M2U ID App.
Bila kamu terlalu sibuk menjalani peran sebagai first jobber, jangan khawatir. Seluruh aktivitas keuangan Maybank Tabungan U dan U iB telah terintegrasi dengan platform M2U ID. Mulai dari pembukaan tabungan, pengelolaan dana dan rekening, hingga mengatur tabungan rutin.
Dengan integrasi ini, semua aktivitas perbankan dapat dilakukan lewat genggaman tangan, di mana pun dan kapan pun kamu mau. Bahkan, kamu juga dapat melakukan tarik tunai di seluruh ATM Maybank di Indonesia melalui fitur QR Cardless Withdrawal hanya dengan memindai QR melalui aplikasi M2U ID. Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan kekurangan uang walaupun kartu ATM ketinggalan.
Maybank menyadari, para first jobber memerlukan layanan perbankan yang memudahkan sekaligus menyenangkan. Karena itulah, kamu bisa menikmati ragam diskon maupun cashback di lebih dari 500 merchant yang bekerja sama dengan Maybank. Jumlah cashback pun secara otomatis akan ditabungkan ke dalam rekening U Goal Saver, sehingga dapat meningkatkan saldo tabunganmu.
Semakin banyak kamu menabung, semakin tinggi pula kesempatanmu untuk memenangkan mobil Toyota Corolla Cross Hybrid dari program My Happy & Lucky Bank yang diselenggarakan Maybank Indonesia. Selain Toyota Corolla Cross Hybrid, ada juga Nissan Kicks, smartphone Samsung S21, road bike, serta ratusan voucher belanja.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk buka Tabungan U dan U iB dan capai financial goals yang kamu mau dari sekarang! Untuk informasi lengkap mengenai Tabungan U dan U iB, silakan klik tautan ini . Jangan lupa juga follow Instagram Maybank Indonesia di sini agar kamu makin pintar kelola keuangan.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Maybank Indonesia
