4 Prospek Karier untuk Lulusan Jurusan Kuliah Antropologi

3 Desember 2018 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jurusan kuliah Antropologi mempelajari bidang yang cukup luas. Mulai dari kebudayaan, interaksi, hubungan antarmanusia, hingga belajar tentang ciri-ciri fisik dan forensik.
ADVERTISEMENT
Karena cakupannya yang luas itu, lulusan jurusan kuliah Antropologi memiliki kesempatan besar untuk berkarier di beragam pekerjaan. Berikut empat prospek karier lulusan Antropologi, seperti dikutip dari laman Top Universities.
1. Penelitian
Penelitian orang pendek di Sumatera (Foto: Instagram/@dallysandradiputra)
Prospek karier sebagai peneliti cukup beragam. Kamu bisa bekerja di lembaga riset sosial, lembaga swadaya masyarakat (LSM), peneliti di kampus, atau pemerintahan. Tapi untuk menjadi seorang peneliti, kamu perlu mengambil program magister atau doktor. Biasanya seseorang yang berkarier di bidang penelitian juga menjadi akademisi atau dosen.
2. Pengembang kebijakan
Ilustrasi presentasi (Foto: Pixabay/ robinsonk26)
Buat kamu yang ingin menerapkan ilmu soal budaya dan komunikasi manusia yang sudah didapat di kampus, karier di ranah ini mungkin jadi pilihan yang tepat. Kamu bisa membantu pemerintah, perusahaan swasta, atau organisasi untuk mengembangkan peraturan dan kebijakan yang lebih populer dan efektif di masyarakat.
ADVERTISEMENT
3. Media
Ilustrasi menulis (Foto: Pixabay)
Baik media cetak atau online membutuhkan banyak tenaga kerja, dan enggak terkecuali dari jurusan kuliah Antropologi. Kamu bisa menjadi reporter, penyiar radio, pembawa berita, atau produser program televisi. Tapi kamu perlu menambah kemampuan menulis, fotografi, videografi, atau desain sebelum berkecimpung di media.
4. Seni dan Budaya
Ilustrasi Seni (Foto: Clem Onojeghuo)
Lulusan jurusan kuliah Antropologi yang ingin berkarier di bidang seni dan budaya, bisa bekerja di museum, galeri, atau bahkan event organiser. Kamu yang khusus mempelajari antropologi fisik, dapat berkarier di konservasi artefak, atau kurator pameran.