4 Tips untuk Kamu yang Ingin Jadi YouTuber

15 Maret 2018 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Tips Jadi YouTuber (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Tips Jadi YouTuber (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa tahun ke belakang, YouTuber seakan jadi ‘profesi’ menjanjikan di masa sekarang. Itu sebabnya, banyak dari kita yang tiba-tiba langsung jadi YouTuber dadakan. Alasannya, hanya dengan ‘cuap-cuap’ depan kamera, kita bisa dengan mudah mendapat pundi-pundi rupiah.
ADVERTISEMENT
Padahal, kenyataannya enggak begitu. Sebab, dibutuhkan ketekunan, kreativitas, serta keterampilan teknis saat menjalaninya. Kamu berencana ingin menjadi seorang YouTuber? Berikut empat tips yang kumparan (kumparan.com) rangkum dari SkinnyIndonesian24, Agung Hapsah, Benakribo, hingga Jovial da Lopez.
1. Punya ciri khas
YouTuber Sam Pepper. (Foto: Instagram @sam.pepper)
zoom-in-whitePerbesar
YouTuber Sam Pepper. (Foto: Instagram @sam.pepper)
Enggak sedikit kalangan muda yang mengatakan ingin menjadi seorang YouTuber. Padahal, sudah banyak sederet nama YouTuber yang hadir selama ini. Itu berarti persaingan juga semakin ketat. Untuk mengatasinya, Benakribo mengatakan bahwa kalangan milenial saat ini harus lebih kreatif dalam setiap konten yang mereka hasilkan.
“Kalau bicara tentang YouTuber, itu, kan, tentang konten video. Nah, bisa dibilang video ini kayaknya susah untuk mati gitu aja. Anak muda, kalau mereka mau jadi YouTuber itu sangat bisa, asal punya ciri khas yang unik,” kata Benakribo.
ADVERTISEMENT
2. Disiplin
Youtuber Andovi da Lopez (Foto: Instagram @andovidalopez)
zoom-in-whitePerbesar
Youtuber Andovi da Lopez (Foto: Instagram @andovidalopez)
Apapun yang kamu kerjakan tentu akan berhasil kalau dilakukan dengan disiplin. Nah, begitu pula saat kamu hendak terjun ke dunia YouTube. Hal ini dikemukakan oleh keempat YouTuber tadi dengan kompak.
“Salah satu hal penting yang harus kamu terapkan adalah disiplin terhadap apa saja yang akan kamu kerjakan. Kalo mau mulai bikin konten, ya, disiplin. No matter what happens, just go on,” tutur Jovial da Lopez.
3. Perhatikan kualitas video
com-Edit Video (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Edit Video (Foto: Thinkstock)
“Kebanyakan video yang saya lihat itu isinya hanya 2 menit dengan intro selama 5 menit dan bagian closing yang kebanyakan promosi tentang media sosialnya sekitar 10 menit. It’s too boring. Kalangan milenial itu hanya mau yang instan, so to the point,” kata Agung Hapsah.
ADVERTISEMENT
Jadi, saat kamu hendak membuat konten video di YouTube, pastikan langsung membicarakan hal intinya. Enggak perlu basa-basi, guys.
4. Angkat isu yang jadi kegelisahan hati
Park Mak-rye, YouTuber berusia 70 tahun. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)
zoom-in-whitePerbesar
Park Mak-rye, YouTuber berusia 70 tahun. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)
Menentukan topik yang menjadi isi dalam video kamu memang sedikit sulit. Namun, bukan berarti enggak ada hal menarik yang bisa kamu angkat. Nah, Jovial dan Andovi da Lopez mengatakan bahwa mereka selalu mengangkat isu ringan yang menjadi kegelisahan dalam hati mereka.
“Misalnya, kami, kan, alumni UI dan kami melihat banyak sekali siswa SMA yang ingin masuk UI. Makanya, kami membuat video tentang 10 tips masuk UI dan itu banyak banget yang nonton,” tambah mereka dengan kompak.