news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Unit Kegiatan Mahasiswa Unik di Universitas di Indonesia

30 Agustus 2018 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Tipe Mahasiswa Sosial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Tipe Mahasiswa Sosial (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menjadi mahasiswa enggak melulu soal kuliah dan organisasi. Masa-masa kuliahmu juga perlu digunakan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan lewat komunitas atau unit kegiatan mahasiswa (UKM).
ADVERTISEMENT
Tiap kampus di Indonesia menawarkan UKM yang berbeda-beda. Nah, bagi kamu yang punya minat dan bakat yang unik dan berbeda dari biasanya, mungkin kamu tertarik untuk gabung dalam empat UKM unik di universitas Indonesia berikut ini.
1. Peduli Difabel di Universitas Gadjah Mada (UGM)
UKM Peduli Difabel dibentuk oleh para mahasiswa UGM sejak 2011. Namun Peduli Difabel baru resmi menjadi sebuah unit kegiatan mahasiswa pada 2013 lalu.
Menurut Kaysha, mahasiswa Fakultas Hukum 2016 sekaligus Ketua UKM Peduli Difabel, organisasi mahasiswa ini dibentuk untuk mewadahi mahasiswa difabel dan nondifabel, serta meningkatkan kepedulian terhadap teman-teman penyandang disabilitas. Tujuan itu mereka tuangkan dalam sejumlah kegiatan tahunan.
"Salah satu kegiatan kami namanya 'Training of Trainers' itu teman-teman difabel mengajarkan yang nondifabel bagaimana caranya berinteraksi dengan mereka. Kami juga ke sekolah luar biasa (SLB) untuk bermain dengan mereka," terang Kaysha kepada kumparan, Kamis (30/8).
ADVERTISEMENT
Selain melakukan kegiatan, UKM Peduli Difabel memiliki seminar nasional tahunan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh tiap 3 Desember.
Kini UKM Peduli Difabel telah memiliki anggota aktif sekitar 90 orang dengan 3 di antaranya merupakan mahasiswa difabel di UGM.
2. Soedirman eSports di Universitas Soedirman (Unsoed)
Berkenalan dengan eSports. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berkenalan dengan eSports. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
Maraknya minat anak muda terhadap eSports menjadi alasan sejumlah mahasiswa di Unsoed, Purwokerto, Jawa Tengah, membuat komunitas Soedirman eSports di kampusnya. Meski belum resmi menjadi UKM, kini Soedirman eSports telah memiliki 239 anggota.
"Di 2018 ini juga kami sudah bekerja sama dengan BEM, mempertandingkan eSports di Olimpiade Soedirman untuk pertama kalinya," kata Reza Alfian selaku Project Manager Soedirman eSports.
Game yang dimainkan dalam komunitas ini dibagi ke dalam dua jenis. Untuk game komputer, di antaranya yakni Dota, League of Legends, Player Unknown's Battleground, dan Point Blank. Sementara untuk game mobile yaitu Mobile Legend, AOV, dan Player Unknown's Battleground mobile version.
ADVERTISEMENT
Menurut Ian --sapaan Reza Alfian-- di komunitas yang terbentuk sejak 2017 ini, enggak hanya bermain game bersama. Tapi juga untuk membuktikan bahwa eSports memiliki potensi.
"Di Asian Games sekarang ada e-Sports, nanti di Olimpiade Tokyo 2020 juga akan ada. Liat perkembangannya ini bisa diseriusin," jelas Ian.
3. UKM Pandawa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
Sebagai upaya melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah Banten, UKM Pandawa menjadi paguyuban seni dan budaya tradisional Banten. Yang menarik, selain mempelajari seni tari, musik, dan rupa, anggota di UKM Pandawa juga belajar seni silat dan debus.
UKM Pandawa sendiri telah menorehkan prestasi. Salah satunya juara 2 dari 30 peserta di ajang National Folklore Festival yang ketujuh pada 2013.
ADVERTISEMENT
4. UKM Unit Berkuda di UGM
Selama ini mungkin kamu berpikir olahraga berkuda adalah kegiatan yang dikhususkan bagi kaum elit dan kaya. Namun berbeda halnya dengan UKM Unit Berkuda di UGM.
"Di sini kami ingin agar berkuda bisa dirasakan semua golongan. Makanya semboyan kami 'horse for the horseless'," kata Asrofi Mursalin sebagai Ketua Unit Berkuda sekaligus mahasiswa jurusan Teknik Geologi 2016.
Kegiatan di UKM ini sendiri terbagi ke dalam beberapa macam, mulai dari tahap seleksi, sampai menjadi anggota. Di tahap seleksi, pendaftar diberi waktu selama tiga minggu untuk datang ke kandang.
"Di kandang kuda itu kegiatan intinya untuk mengenal dan merawat kuda. Seperti memandikan kuda, grooming kuda, memberi makan, sampai bersihkan kandang. Kalau sudah diterima, nanti kegiatan rutin latihannya setiap Selasa sampai Minggu. Khusus Senin kami libur," sebut Asrofi.
ADVERTISEMENT
"Di sini kami mengajarkan dari nol kepada anggota yang belum pernah berinteraksi sama kuda. Yang kami lihat itu kemauan untuk belajar dan mengenal kuda. Pelatihnya sendiri dari senior kami," lanjut dia.
Kini UKM Unit Berkuda beranggotakan 34 orang yang terdiri dari mahasiswa sarjana dan diploma. Prestasi yang telah ditorehkan pun enggak main-main, seperti juara 2 Walk Trot Senior Open di Zaganosh Open 2017, dan juara pertama Walk Trot Senior Open di Friendly Competition 2018.