5 Adegan yang Jadi Ciri Khas Sinetron Indonesia Selain Azab

27 Oktober 2018 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
10 Sinetron Indonesia dengan episode terpanjang. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
10 Sinetron Indonesia dengan episode terpanjang. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, masyarakat Indonesia terjangkit demam sinetron azab dengan judul yang bikin meringis dan geleng-geleng kepala. Sebut saja 'Sopir Taksi Online Dzolim Mati Terjebak dalam Mobil yang Meledak', 'Juragan Tahu Bulat Mati Tergoreng Dadakan Dikubur Anget-anget', atau bahkan 'Jenazah Mandor Kejam Mati Terkubur Cor-Coran dan Tertimpa Meteor'.
ADVERTISEMENT
Apaan, sih?
Tapi sebenarnya, enggak hanya azab yang menjadi ciri khas sebuah produk sinetron di televisi Indonesia. Ada adegan-adegan yang hampir selalu terulang di tiap sinetron, apapun judulnya. Berikut kumparan rangkum lima di antaranya.
1. Tabrakan
Mulai dari ketabrak mobil, motor, truk, gerobak sayur, tukang somay, bakso, mie ayam, atau es doger, adegan tabrakan ini hampir selalu ada. Pengambilan gambar dan ceritanya juga kurang lebih selalu sama.
Seorang cewek menyeberang jalanan yang kosong, tiba-tiba ada mobil dengan kecepatan tinggi, kamera menyorot tajam ekspresi si cewek yang teriak ke arah mobil, dan duar! Tanpa diperlihatkan gambar terjadinya tabrakan, si cewek sudah tergeletak di jalan dan bersimbah darah, meski parasnya masih berbedak dan bermaskara.
ADVERTISEMENT
2. Rumah sakit
Nah, adegan tabrakan ini biasanya diikuti dengan adegan di rumah sakit. Dalam adegan ini penonton biasanya berjumpa dengan dokter yang asal diagnosis, dan memberi kabar duka, seperti, "Hidup anda tinggal 5 hari lagi", yang diikuti isakan tangis dari anggota keluarga. Tapi di samping itu, walau si karakter diceritakan sebagai orang miskin, dia pasti dirawat di ruang VIP.
3. Berdoa
Selain menganut asas kekeluargaan, para pemain sinetron Indonesia juga rajin sembahyang dan berdoa. Apalagi bila karakter tersebut sedang terlilit hutang, atau terjebak cinta segitiga. Adegan mengenakan mukena, duduk di atas sajadah, sambil mengangkat tangan dan berdoa, sudah menjadi hal yang wajib ada di tiap sinetron.
4. Sarapan roti, lengkap dengan susu dan jus jeruk
ADVERTISEMENT
Sinetron Indonesia enggak jarang menayangkan adegan makan bersama orang tua di meja makan. Khususnya ketika sarapan sebelum berangkat sekolah atau kerja.
Tapi, menu yang dihidangkan enggak jauh-jauh dari roti tawar dengan selai stroberi, ditemani segelas susu putih atau jus jeruk. Diminumnya juga hanya seteguk, karena entah mengapa alasannya selalu terlambat berangkat sekolah.
5. Ngomong sendiri
Mungkin supaya penonton lebih mudah memahami alur cerita, dan memangkas biaya produksi, adegan ngomong sendiri ini menjadi pilihan favorit bagi sutradara sinetron. Mau mencuri kotak amal di masjid saja harus ada adegan ngomong sendiri. Ya, iyalah, ketahuan Zidan dan Pak Haji.