Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
5 Alasan Kenapa Punya Banyak Teman dapat Berdampak Negatif pada Kesehatan Mental
8 Februari 2022 8:05 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Seorang teman yang baik akan berada di sisimu ketika kamu menghadapi keadaan yang cukup sulit. Menurut para ahli, memiliki teman banyak dapat berbahaya bagi kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat terjadi karena adanya hubungan yang melibatkan antara kecemasan dan juga depresi seperti dilansir Brightside.
Punya satu teman yang solid dan dapat kamu percaya serta dapat saling berbagi tujuan dan keyakinan akan jauh lebih baik daripada dikelilingi oleh orang-orang yang sebenarnya enggak kamu butuhkan.
Di bawah ini ada beberapa alasan kenapa apara ahli merekomendasikanmu untuk lebih memprioritaskan kualitas pertemanan dibanding kuantitas. Yuk, simak di bawah ini.
Kamu kesulitan punya waktu untuk diri sendiri
Ketika kamu punya banyak teman, kamu akan menemukan kurangnya keseimbangan. Kamu akan kesulitan menemukan waktu untuk dapat berkumpul dengan semua teman-temanmu.
Memiliki kehidupan yang terpisah dari teman-temanmu juga merupakan bagian penting dari pertumbuhan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Hal ini akan sangat berbeda ketika kamu punya lebih sedikit teman. Kamu akan lebih mudah menentukan prioritas untuk hidup. Sehingga kamu akan lebih fokus dengan perkembangan diri dan mereka yang mencintaimu akan menghormati batasan ketika kamu menghabiskan waktu untuk diri sendiri.
Secara terus-menerus ditekan untuk memenuhi harapan orang lain
Stres dan juga ekspektasi dapat muncul dari berbagai faktor. Biasanya dari orang-orang yang menyebabkan ketegangan dan kecemasan dalam hidupmu.
Untuk dapat diakui sebagai teman, orang-orang akan mengharapkanmu untuk ada di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Entah melalui pertemuan, panggilan telepon, ataupun pesan.
Orang yang punya banyak teman akan merasa sulit untuk memenuhi tanggung jawabnya. Mempertahankan sekelompok teman dapat mengurangi sumber daya sosialmu yang berharga. Sehingga kamu kurang bisa menjadi teman yang baik.
ADVERTISEMENT
Sering merasa kesepian
Ketika kamu punya banyak teman, kemungkinan kamu hanya punya banyak kenalan. Hal ini juga dapat membuatmu kesepian.
Kesepian itu enggak hanya hasil dari kesendirian tapi juga bisa hasil dari enggak menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang yang kamu anggap teman. Terlepas dari seberapa dekat kamu dengan teman-temanmu atau seberapa besar kamu peduli, mereka mungkin enggak selalu memahami apa yang kamu alami.
Mungkin bertemu dengan teman palsu
Menetapkan siapa orang-orang yang ada di lingkunganmu sangat penting. Hal ini bisa mengurangi daftar teman-temanmu. Jenis teman yang ini mungkin ingin melihat kamu sukses di depan, tapi mereka membicarakanmu dari belakang serta iri dengan pencapaianmu.
Semakin banyak orang yang terlibat dan berhubungan denganmu, semakin besar kemungkinan kalau mereka akan menjadi teman yang palsu.
ADVERTISEMENT
Enggak semua teman mengenalmu secara mendalam
Mengenal banyak orang dapat membantu dan kenalan yang terpercaya itu penting. Tapi, kamu enggak harus berteman hanya karena kamu bersosialisasi dengan seseorang.
Seorang teman akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik. Mereka akan membantumu dalam pengembangan diri sendiri dan kamu juga membantu mereka dengan cara yang sama.
Untuk melihat siapa yang benar-benar mengenalmu adalah seseorang yang sadar akan kelemahan dan kekuatanmu. Teman akan menyediakan bahunya ketika kamu menangis.
Tapi, jika mereka hanya tahu beberapa aspek darimu, seperti hanya selera humormu, mereka bukan teman sejatimu. Mempertahankan persahabatan bisa jadi sulit. Orang-orang akan menjauh dari hidupmu seiring waktu, tapi enggak apa-apa.
Laporan Afifa Inak