5 Cara Ampuh Jualan UMKM Laris dan Dilirik di E-commerce

12 November 2021 15:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
webinar Kenal Lebih Dekat dengan Ecommerce bersama Hendrika Hayu dari Blibli Seller University Team dan Natali Owner Rollie Bakery dok kumparan
zoom-in-whitePerbesar
webinar Kenal Lebih Dekat dengan Ecommerce bersama Hendrika Hayu dari Blibli Seller University Team dan Natali Owner Rollie Bakery dok kumparan
ADVERTISEMENT
E-commerce menjadi salah satu ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya dan meningkatkan penjualan. Apalagi sekarang digitalisasi semakin gencar, dan perilaku pembeli juga lebih condong ke belanja online.
ADVERTISEMENT
Namun, dengan banyaknya UMKM yang bergabung di e-commerce, berarti tinggi pula persaingan agar usaha kamu bisa laris dan dilirik calon pembeli.
Nah, biar jualan kamu laris manis, Hendrika Hayu dari Blibli Seller University Team memberikan lima cara ampuhnya yang bisa diikuti dengan mudah. Apa saja?
Hayu menjelaskan, saat belanja online, pembeli akan mencari nama produk di e-commerce dengan memasukkan kata kunci (keyword) berupa merek, model, tipe, atau jenis produk tersebut.
"Maka itu ada rumus dan urutan (dalam penamaan produk), yakni merek produk, diikuti model atau tipe produk, diikuti jenis produknya. Tak perlu pakai yang berlebihan seperti 'Paling top' atau 'Tidak ada duanya'. Pembeli justru tidak bsia menemukan produknya secara spesifik," jelas dia, dalam webinar Master Class kumparan bertajuk Kenal Lebih Dekat dengan Ecommerce hari ini, Jumat (12/11).
ADVERTISEMENT
Memberi deskripsi yang detail jadi hal penting karena pembeli akan menimbang-nimbang dan mencari informasi terkait produk tersebut, sebelum membeli.
Pastikan pakai bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dimengerti. Tampilkan keunggulan dan keistimewaan produkmu, agar pembeli semakin yakin untuk membelinya.
Tambahkan juga informasi terkait cara menggunakan atau merawat produk. Kalau ada pertanyaan berulang dari pembeli, bisa dirangkum menjadi satu di deskripsi produk.
"Berikan deskripsi produk selengkap mungkin, karena kami ada produk scoring. Jadi segala informasi itu ada skornya, baik nama, informasi, jumlah foto produk. Semakin lengkap, semakin tinggi skornya, semakin mudah ditemukan oleh calon pembeli. Potensi muncul di top list juga bakal tinggi," terang Hayu.
ADVERTISEMENT
Dengan visual yang baik, dapat menggerakkan hati calon pembeli untuk melakukan check out barang. Jadi berikanlah foto yang sesuai dengan produk.
Video interaktif seputar produk yang dijual, juga dapat menjadi pendukung dan memberi informasi lebih jelas kepada pembeli.
"Sebab dari foto bisa jatuh ke hati dan turun ke dompet," ucap Hayu.
Memanjakan pembeli secara online dapat dilakukan melalui komunikasi yang aktif, pengemasan yang aman, hingga tawaran promosi yang menarik.
Saat belanja online, pembeli tidak bisa melihat atau merasakan langsung produk yang mau dibeli. Mereka hanya bisa bertanya melalui chat. Oleh karena itu, sebagai pelaku UMKM, sebaiknya responsif dan aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pembeli.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, kemas produk ssebaik mungkin supaya saat produk sampai ke pembeli, dia akan senang dan tidak khawatir. Boleh juga sekali-kali supaya pembeli loyal, kasih hadiah. Tidak usah terlalu besar, mungkin sample produk atau overstock yang bisa dijadikan gimmick," lanjut Hayu.
Supaya jualan semakin laris, pelaku UMKM bisa mengatur strategi promosi sesuai kebutuhan bisnis. Misalnya memanfaatkan momen di setiap tanggal kembar, agar penjualan lebih meningkat.

Dukungan Blibli bagi UMKM

Hayu menambahkan, Blibli telah mendukung UMKM sejak 2014 dan memiliki kategori khusus bernama Galeri Indonesia.
Blibli memberikan keuntungan bagi UMKM yang tergabung, seperti membantu jualan melalui people in charge (PIC), usaha yang terpilih produknya disalurkan ke Blibli Mitra dan dipasarkan ke toko-toko, fasilitas kakak asuh, mengemas produk, hingga ekspor.
ADVERTISEMENT
"Ada juga modal promosi budget beriklan hingga Rp 5,6 juta. Ini regular kami berikan ke seller baru di Blibli. Kami tidak akan meninggalkan teman-teman UMKM sendirian. Pasti akan dibantu," pungkasnya.