5 Cara Atasi Stres saat Mencari Kerja

29 Agustus 2018 14:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Penyebab Stres (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Penyebab Stres (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perburuan pekerjaan adalah proses intens yang bisa membuatmu merasa stres. Ketika kamu merasa sulit mendapat kerja dan bosan menjadi pengangguran, kamu berpikir sudah mengecewakan orang lain, yang hanya memperkeruh emosi dan pikiranmu.
ADVERTISEMENT
Namun kamu enggak perlu khawatir. Merasa stres karena sulit mendapat pekerjaan adalah hal yang wajar. Kamu hanya perlu tahu cara mengatasinya, seperti yang dikutip dari laman The Muse berikut ini.
1. Tentukan batasanmu
Secara alamiah tiap manusia menginginkan kendali atas hidupnya. Oleh sebab itu, ketidakpastian saat mencari kerja bisa membuat kamu merasa enggak nyaman.
So, cobalah untuk membuat jadwal dan batasan saat mencari pekerjaan. Misal, kamu bisa menyisihkan waktu satu jam tiap pagi untuk memperbarui resume atau menetapkan tujuan di hari itu.
Cara ini bisa memberikanmu rasa kendali terhadap hidupmu agar motivasi dan pikiran positif terus terjaga. Selain itu kamu bisa menumbuhkan rasa self-efficacy atau perasaan optimistis bahwa kamu bisa menemukan pekerjaan baru.
ADVERTISEMENT
2. Tetap terorganisir
Enggak jarang seusai wawancara kerja atau mengirimkan lamaran ke perusahaan, pikiran negatif akan menyerangmu. Mulai dari "Mereka pasti akan menertawakan resume ku" sampai "Untuk apa repot-repot? Saya enggak akan mendapatkan pekerjaan ini".
Yuk, usir pikiran negatif itu dengan tetap terorganisir. Buatlah langkah demi langkah perencanaan untuk melalui tiap lamaran pekerjaan. Sebagai contoh, sebelum mengirimkan lamaran kamu bisa mempelajari kesalahan apa yang enggak boleh dilakukan saat mengirim email atau meneliti perusahaan dan menyiapkan pakaian sebelum datang wawancara kerja.
3. Luangkan waktu untuk istirahat
Terus-menerus mengirimkan lamaran kepada banyak perusahaan mungkin terdengar seperti cara tercepat untuk mendapatkan pekerjaan. Tapi kalau kamu mulai merasa jenuh dan enggak termotivasi, luangkanlah waktu untuk istirahat sejenak.
ADVERTISEMENT
Lamanya waktu istirahat bisa bervariasi tergantung kepada keadaan kamu sendiri. Mungkin kamu hanya ingin berlibur selama tiga hari atau ingin istirahat dari mencari pekerjaan hingga waktu yang belum dipastikan. Semua itu hanya kamu yang bisa menentukan.
Mencari pekerjaan itu penting, tapi menjaga kesehatan fisik dan mentalmu juga tak kalah penting.
4. Cari dukungan dari orang terdekat
Masih mencari pekerjaan di saat temanmu sudah bekerja tentu bisa memicu kecemasan hingga depresi. Jika kamu memendam perasaan ini, ada baiknya kamu ceritakan kepada keluarga atau sahabat yang dapat memberikan semangat untuk menghadapi tantangan ini.
5. Ketahui apa yang bisa memicu kegalauanmu
Menunggu kepastian dari perusahaan merupakan hal yang menjengkelkan. Semakin lama kamu menunggu, enggak menutup kemungkinan kamu bisa jadi galau, kehilangan motivasi, sampai membatalkan wawancara di tempat lain.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasinya, kamu bisa bertanya langsung saat wawancara soal kapan keputusan akan diumumkan, agar enggak perlu berharap-harap cemas.