5 Cara Beradaptasi di Kantor Baru

Situasi kerja di kantor open space. Foto: Shutterstock

Bulan pertama adalah waktu yang dapat menentukan apakah kamu dapat bertahan di sebuah perusahaan atau enggak. Bulan inilah yang seringkali menuntut kamu untuk belajar dan mengerti kebiasaan dan cara kerja di kantor baru dengan cepat dan tepat.

Agar kamu bisa lebih mudah beradaptasi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, nih, guys! Apa saja, ya?

Ketika baru memulai pekerjaan baru di kantor yang baru, kamu enggak boleh malu untuk bertanya, apalagi kalau masih belum mengerti lingkungan kerjamu. Dari pertanyaan inilah, kamu bisa belajar banyak hal yang enggak dimengerti sebelumnya tentang perusahaan tempatmu mencari nafkah kini.

Kamu harus menemukan orang yang bersedia untuk menjadi pemandu dalam beradaptasi di lingkungan kerja yang baru. Orang inilah nanti yang akan memperkenalkan kamu ke tugas barumu, lingkungan kerja, aturan apa yang harus taati, aturan enggak tertulis apa yang harus diikuti, dan lain sebagainya. Karena, kadang panduan dari HRD itu enggak cukup untuk jadi modal pengetahuan kamu.

Kamu itu makhluk sosial yang membutuhkan teman. Enggak mungkin, dong, selama kamu bekerja akan sendirian terus? Makanya, kamu harus mencari teman dan berteman dengan siapapun yang ada di kantor, entah teman sebelah kubikel, atau malah teman dari divisi lain. Mereka bisa menghibur dan menjadi tempat bersandar kalau kamu memerlukan tempat untuk curhat, lho.

Kamu harus tahu dasar peraturan perusahaan tempatmu bekerja sekarang. Seperti waktu cuti, jam kerja, atau mungkin aturan dalam berbusana. Biasanya, dalam aturan perusahaan, kamu bisa mendapat banyak informasi yang berkaitan dengan regulasi perusahaan.

Dalam mengenal perusahaan tempat kamu bekerja, kamu enggak bisa hanya mengandalkan kemampuan observasi sekeliling. Kamu juga harus melakukan saran-saran yang diberikan kolega barumu di tempat kerja, misalnya kamu ikut dalam proyek bersama kantor untuk merayakan Lebaran.

Kelima saran ini bisa banget kamu lakukan agar masa adaptasimu di perusahaan yang baru enggak berubah jadi nightmare. Semangat, ya!

Penulis : Stefanny Tjayadi