5 Cara Sederhana Menyelesaikan Masalah Hubungan LDR

Eye Contact Jadi Awal Kesuksesan Sebuah Hubungan (Foto: thinkstock)

Setiap hubungan kayaknya enggak bisa lepas diterpa badai permasalahan. Termasuk mereka yang menjalani hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR). Bukan soal kecil besarnya badai, sih, tapi bagaimana cara kalian berdua mengatasinya, itulah yang menentukan selamat enggaknya rasa cinta yang ada.

Amarah, cemburu, sampai rasa curiga bisa menyelimuti mereka yang LDR tanpa didasari rasa percaya. Sebab, jarak bisa memperbesar kemungkinan hal-hal tersebut terjadi. Kamu dan pacarmu jangan sampai gitu, ya?

Tapi kalau memang masalah saat LDR sudah enggak terhindarkan, apa yang harus kalian berdua lakukan? Berikut kumparan rangkum lima cara sederhana buat menyelesaikan masalah hubungan LDR sebagaimana dilansir India Today.

1. Tanyakan masalahnya

Bicarakan Hal Menarik (Foto: Thinkstock)

Sebab utama mengapa konflik bisa terjadi salah satunya karena adanya kesalahpahaman. Kalau kamu enggak benar-benar tahu permasalahan si dia denganmu, jangan langsung beranggapan yang aneh-aneh. Bisa jadi anggapanmu salah dan menghancurkan hubungan LDR yang kalian bangun.

Buat menghindari kesalahpahaman lebih jauh, hindari menanyakan masalah lewat chat atau sms. Langsung telepon atau gunakan video call agar masing-masing bisa mendengar keluh kesah secara gamblang dan jelas. Okey?

2. Jangan sekali-kali memutus kontak

Lakukan Video Chat (Foto: Thinkstock)

Semakin lebarnya jarak di antara kalian berdua secara geografis, membuat kalian sulit untuk bertemu. Oleh karenanya, satu-satunya kesempatan menyelesaikan masalah adalah lewat medium komunikasi. Bila kamu sama sekali memutus penggunaan medium ini ketika ada masalah, bisa gawat.

Pacarmu bisa beranggapan yang macam-macam. Kalau dia berusaha menghubungi dan kamu enggak mengangkatnya, bukan enggak mungkin dia akan kesal. Kalau sudah sama-sama kesal nantinya, bisa putus, kan? Jadi jangan sekali-kali putus kontak kalau ada masalah. LDR memang harus begitu, Marimar!

3. Bicarakan permasalahanmu

Ilustrasi hubungan jarak jauh (Foto: Thinkstock)

Melanjutkan poin yang pertama, kalau sudah ada itikad baik dari satu pihak buat bertanya tentang permasalahan yang dialami, jangan dibiarkan saja. Kalau ditanya ‘kenapa’ jangan dijawab ‘enggak apa-apa’ kalau betul ada masalah.

Menyembunyikan permasalahan dan berharap dia terlupakan atau pergi dengan sendirinya itu enggak mungkin. Jadi bicarakan saja masalahmu dengan pacar. Siapa tahu solusinya ketemu.

4. Hindari menyalahkan pacarmu

Sudah 'putus', tapi masih memikirkan 'mantan'. (Foto: Pixabay)

Nah, terkadang kalau sedang marahan sama pacar, khilaf bisa terjadi kapan saja. Termasuk ketika sedang menyalahkan pacar atas konflik yang sedang berlangsung.

“Ini semua gara-gara kamu. Ini semua salahmu. Semua masalah ini disebabkan dari sikap dan tindakanmu. Kita putus!”

Kata-kata di atas harus dihindari kalau tak ingin menyulut api masalah yang makin besar. Kalau mau memadamkan permasalahan, berilah pemahaman.

5. Maklumi sulitnya kondisi kalian berdua

Nikmati Waktu Kesendirian Kamu (Foto: Thinkstock)

Kalau yang jadi masalah adalah kangen atau rindu ingin bertemu, kalian harus paham kondisi. Namanya juga LDR, permasalahan jarak harus tetap dimaklumi. Justru dengan sulitnya kalian berdua bertemu akan membuat kalian makin fokus mengembangkan diri, menghabiskan waktu untuk hal yang produktif, sambil menjalin cinta yang berkualitas.

Siapa tahu, saat bertemu kalian berdua tahu-tahu sudah di pelaminan? Tapi jangan cuma diangan-angankan, ayo diwujudkan! Semangat ya, para pejuang LDR!