news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Fakta soal Kampung Inggris di Kediri, Jawa Timur

5 September 2018 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampung Inggris Pare (Foto: youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Inggris Pare (Foto: youtube)
ADVERTISEMENT
Tidak perlu jauh-jauh ke Inggris kalau hanya untuk belajar dan menerapkan bahasa Inggris dalam keseharian. Di Pare, Kediri, Jawa Timur, terdapat sebuah kampung khusus yang dikondisikan untuk belajar bahasa Inggris. Namanya, Kampung Inggris.
ADVERTISEMENT
Kampung Inggris adalah sebutan untuk dua kampung atau dusun di kecamatan Pare yaitu dusun Singgahan Desa Pelem dan Desa Tulungrejo.
Letak Kampung Inggris ini cukup strategis. Ia berada di tengah-tengah propinsi Jawa Timur, kurang lebih 3 jam ke Surabaya dan 2,5 jam ke Malang.
Bagi kamu yang tertarik mendalami bahasa Inggris atau memang sudah berencana mengambil kursus intensif di sana, berikut kumparan rangkum lima fakta mengenai Kampung Inggris.
1. Asal mula sebutan
Dikutip dari kampunginggris.id, sebutan Kampung Inggris awalnya berasal karena banyaknya tempat kursus berbahasa Inggris di sana dan berjumlah lebih dari 200.
2. Kursus yang variatif
Umumnya, durasi program kursus di Kampung Inggris dibagi menjadi 2 mingguan dan 1 bulanan. Namun, ada juga program kursus 1 mingguan, 2 bulan, hingga 3 bulan.
ADVERTISEMENT
Menurut Ayudia, salah satu alumni yang pernah belajar di Kampung Inggris, level studi di sana pun variatif. Mulai dari yang sangat basic sampai yang paling advance semisal IELTS.
"Overall, lembaga kursus di sana ngajarin dari yang basic, karena umumnya yang les di sana kebanyakan baru lulus SMA. Mereka sengaja nunda kuliah untuk belajar di Kampung Inggris terlebih dahulu," jelasnya.
3. Lingkungan yang kondusif
Lingkungan belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris sangat mendukung untuk belajar, karena setiap bulannya, ada ribuan pelajar datang ke Kampung Inggris demi kelancaran bahasa Inggris mereka.
Sehingga mereka tidak perlu merasa malu berbicara dengan bahasa Inggris, di mana saja. Bahkan, saat kamu ingin membeli sayur atau jajan pun kamu bisa tetap menggunakan bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Meski penduduk asli sana tetap menggunakan bahasa Jawa, namun kamu bisa melatih kefasihan bahasa Inggrismu ke sesama anggota kursus lainnya.
4. Tidak disarankan tinggal sendiri
Jika biasanya kamu menyewa tempat indekos sendiri, namun di Kampung Inggris kamu disarankan untuk tinggal di asrama atau tempat indekos yang dihuni banyak orang. Karena kamu dituntut untuk bisa mempraktekkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi, jika kamu tetap memaksa dan ingin punya privasi, kamu tetap bisa menyewa tempat indekos sendiri. Biayanya pun jadi lebih mahal, karena dalam satu kamar saja di sana, biasanya bisa diisi oleh tiga sampai lima orang.
Jadi misalkan, biaya sewa perbulan Rp 200 ribu, nah, karena kamu tinggal sendiri kamu harus membayar penuh seharga kapasitas ruangan tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Fasilitas lengkap
Ekosistem di Kampung Inggris juga sudah sangat menunjang untuk belajar. Selain itu kamu juga enggak perlu khawatir, karena fasilitas di sekitar Kampung Inggris ini sudah terbilang lengkap.
Terdapat fasilitas seperti warung, cafe, laundry, tempat penyewaan sepeda, jasa travel, counter pulsa, toko, mini market, tempat ibadah, ATM, hingga fasilitas olahraga seperti lapangan dan tempat fitness.
Tertarik untuk segera belajar di sana?