5 Hal Menarik di Gelaran Invasion 2018

15 September 2018 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Andrew Rayel di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Andrew Rayel di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Invasion 2018 sudah berakhir. Namun kesan mendalam dari acara yang dihelat tahunan itu mungkin masih membekas di sebagian besar pengunjung.
ADVERTISEMENT
Di antara kesan tersebut muncul karena hal menarik yang ada pada gelaran tersebut. Menurut kumparan, ada lima hal menarik yang ditampilkan pada Invasion 2018.
Tema yang diusung
Penampilan Yellow Claw di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Yellow Claw di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Konsep tema steam punk city begitu terasa dengan dekorasi panggung yang menampilkan roda-roda gigi sebagai gestur dominan. Roda gigi yang identik dengan mesin pabrik ini memang menunjukkan sebuah referensi kultur yang diangkat dari Revolusi Industri abad 19.
Asap semi-pekat yang menghiasi venue juga seakan membawa party goers ke dalam kawasan pabrik. Namun, meski asap pabrik membuat situasi sumpek dan panas pada situasi sebenarnya, dalam venue, party goers tidak akan merasakannya karena dimanjakan dengan pendingin ruangan yang nyaman.
Bola-bola penggugah tarian
Penampilan Sam Feld Live di Invasion, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Sam Feld Live di Invasion, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Berbeda dari DJ sebelumnya yang selalu menampilkan format line up musik slow di awal, beat di tengah, dan mellow di akhir, Andrew Rayel tampil cepat di awal dan langsung meminta party goers untuk bergoyang.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, dilemparkan sejumlah bola-bola yang cukup besar. Bola-bola itu dilempar ke arah party goers sehingga mereka tidak bisa diam melainkan ikut lompat ingin ikut menepak-nepak bola tadi ke atas.
Don Diablo mengibarkan bendera Indonesia
Penampilan Don Diablo di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Don Diablo di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Saat perform, Don Diablo mengibarkan bendera Indonesia. “What’s up, Jakarta? Senang kembali ke sini karena ibu saya adalah orang sini,” katanya menggunakan bahasa Inggris. Kecintaan Don kepada Indonesia tak terbendung karena beberapa kali pun ia berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesa.
Sambil mengarahkan party goers menari ‘right here, right now’ menggunakan lagunya berjudul Momentum, Don mengibarkan bendera merah putih. Di akhir penampilannya ia mengatakan, “Terima kasih, telah membuat senang,” dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Dekorasi ilusi optik
Penampilan Snakehips di Invasion, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Snakehips di Invasion, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Sejak awal menginjakkan kaki ke Invasion 2018, sebelum menuju main stage pengunjung akan disuguhi oleh dekorasi pintu masuk yang menarik. Pintu masuk ini berbentuk labirin yang di dalamnya terdapat berbagai instalasi ilusi optik.
ADVERTISEMENT
Terdapat 10 instalasi seni ilusi optik dalam lorong labirin pintu masuk tersebut. Pengunjung bisa berfoto secara gratis di sini dan mendapat gimmick foto yang bagus melalui ilusi tersebut sebelum mengunjungi main stage.
Sinetron kolosal Indonesia
Penampilan Snakehips di Invasion, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Snakehips di Invasion, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Entah apa yang dipikirkan oleh Yellow Claw untuk dalam membuat sebuah entrance video. Mula-mula venue digelapi. Penonton berteriak. Lalu muncul bunyi suara telepon.
Apa yang akan terjadi setelahnya kamu tidak akan percaya karena yang muncul adalah sinetron kolosal Indonesia. Seorang laki-laki dan perempuan kemudian beradegan monolog menggunakan kostum khas kerajaan. Di akhir sang laki-laki bicara, “Cukup hentikan!” Lalu muncul lah DJ Yellow Claw memainkan musik pertamanya.
Penulis: Agaton Kenshanahan