5 Hal tentang Hidup yang Sering Telat Disadari

Ilustrasi Remaja Foto: Unsplash/Pixabay

Pepatah itu mungkin sudah sering kamu dengar. Penyesalan datang ketika salah mengambil langkah, atau gegabah dalam membuat keputusan.

Ketika penyesalan datang, enggak ada lagi yang bisa kamu lakukan selain memperbaiki keadaan. Karenanya, pepatah itu juga memberi tahu untuk berpikir matang-matang sebelum terlambat.

Dilansir Inc, ada lima hal yang sering kali telat disadari oleh kebanyakan orang, dan berujung kepada penyesalan. Supaya enggak terjadi kepadamu, yuk, simak di bawah ini.

Hari burukmu itu enggak selamanya buruk. Dan hari terbaikmu juga enggak akan selamanya menjadi baik. Jadi, nikmatilah waktu baik itu sebaik mungkin, dan percaya bahwa hari terburuk akan segera berakhir.

Seringkali, kebiasaan manusia adalah mengkhawatirkan masa depan dan terus-menerus menyalahkan masa lalu. Padahal, penting, lho, untuk menikmati waktumu yang sekarang tanpa menoleh ke belakang, dan menerka-nerka masa depan.

Pekerjaan mengambil persentase waktumu paling banyak. Tapi, kamu merasa bahagia enggak sama pekerjaan itu? Kalau enggak bahagia dan waktu yang kamu habiskan cukup banyak untuk pekerjaan itu, lebih baik kamu mencari pekerjaan lain yang kamu sukai dan enggak terlalu menyita waktumu.

Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Shutterstock

Bahagia itu artinya kamu sudah bisa memegang kontrol atas dirimu. Kamu enggak lagi jadi korban dari pekerjaanmu atau hubungan sosialmu. Kamu enggak lagi membandingkan dirimu dengan orang lain, dan kamu sadar bahwa tiap orang memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing. Semua ini membutuhkan usaha ekstra agar kamu bisa bahagia.

Bagaimana kamu menginterpretasikan dunia dan cara kamu mengerti bagaimana dunia bekerja mempengaruhi kehidupanmu. Persepsi pikiran kamu bisa mengubah cara pandangmu terhadap dunia, entah ke arah yang buruk atau baik.

Tapi, terpenting adalah kamu harus mengerti bahwa tidak selamanya kamu salah dan orang lain benar, begitu pula sebaliknya. Kesalahan adalah pembelajaran dari hidup.

Menjadi bahagia emang susah-susah gampang. Tapi ingat, kamu hanya memiliki hidup sekali untuk membuatnya sesuai dengan rencana dan harapan kamu.

Penulis: Stefanny Tjayadi