5 Jawaban Pamungkas Ketika Ditanya 'Kapan Nikah?'

26 Mei 2019 15:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pernikahan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pernikahan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebentar lagi Lebaran tiba. Itu artinya kamu bakal silaturahmi ke rumah saudara dan kumpul dengan keluarga besar yang sudah lama enggak bertemu.
ADVERTISEMENT
Tapi, beberapa orang memilih menghindari acara silaturahmi lama-lama karena enggak siap untuk menjawab pertanyaan mematikan “Kapan nikah? Si A sudah punya anak, loh. Kamu enggak mau kasih cucu ke orangtua kamu?” dan seterusnya.
Buat kamu yang udah mual ditanya pertanyaan ini, kumparan punya pilihan jawaban untuk menghadapinya. Simak baik-baik, ya!
1. Tuhan belum berkehendak
Jodoh itu ditangan Yang Maha Kuasa. Betul atau betul? Nah, jawab aja pakai jawaban ini, niscaya enggak ada yang bisa membantah kalau kamu sudah membawa nama Yang Maha Kuasa dalam jawabanmu.
2. Doakan ya!
Ketika ada kerabatmu yang bertanya kapan nikah, jawablah dengan mantap “Doakan ya!” dengan wajah seceria mungkin dan seyakin mungkin. Dia pasti sudah enggak bisa nanya kelanjutannya juga, tuh!
ADVERTISEMENT
3. Lagi kumpulin modal
Walaupun jawaban ini masih bisa dibalas sama kerabatmu yang mungkin ingin kamu hilangkan dengan jentikan jari seperti Thanos, kamu jawab aja santai kalau kamu lagi kumpulin modal buat nikah. Ya nikah kan butuh modal. Memang tamunya mau kalau disuruh hadir di pernikahan tanpa prasmanan dan suvenir?
4. Ayo, nikah!
Jawaban ini cuma berlaku untuk kamu yang sudah memiliki kekasih sekaligus membawa kekasihmu untuk silaturahmi. Langsung aja tancap gas dan bilang ke si dia, “Kamu mau nikah sekarang? Siap enggak kamu, Sayang?” Hemat biaya juga, kan enggak usah mikirin mau ngajak nikahnya di mana dan pakai cara romantis apa.
5. Memang kamu mau biayain?
Nih, lumayan pamungkas sih. Kalau ditanya kapan nikah, tanyakan balik, apakah bersedia untuk membiayai pernikahan kamu. Semakin nyebelin jawaban kamu, biasanya orang akan semakin malas untuk bertanya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Stefanny Tjayadi