5 Kata dalam Bahasa Indonesia yang Sering Salah Tulis

22 Oktober 2018 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamus kata. (Foto: Pixabay/congerdesign)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamus kata. (Foto: Pixabay/congerdesign)
ADVERTISEMENT
Banyaknya kosakata dalam bahasa Indonesia memungkinkan kita untuk menggunakan dan menyesuaikan konteks penggunaannya dalam beberapa momen. Meski penggunaan kosakata yang berbeda dapat menunjukkan preferensi seseorang yang luas, namun, belum tentu orang tersebut bisa menuliskannya dengan benar.
ADVERTISEMENT
Nah, supaya kalian enggak keliru, berikut ada lima kata dalam Bahasa Indonesia yang cukup sering dipakai namun terkadang salah dalam penulisannya.
1. Sekadar
Ayo ngaku, selama ini kamu pasti lebih cenderung menggunakan kata sekedar, kan, daripada sekadar?
Menurut KBBI, kata yang betul penulisannya adalah sekadar. Kata ini berarti: hanya untuk, seperlunya, seadanya, sesuai atau sepadan.
2. Andal
“Dia adalah anak yang selalu jadi handalan di sekolahnya.”
Kira-kira kamu menemukan kata yang salah enggak di sana? Yap, kata yang seharusnya digunakan adalah ‘andal’ bukan handal.
Orang-orang memang lebih familiar dengan kata handal dibanding andal. Padahal, menurut KBBI kata yang tepat adalah andal. Jad, jangan salah pakai lagi, ya.
3. Ingar bingar
ADVERTISEMENT
Jika kamu selama ini lebih sering menggunakan kata ‘hingar bingar’ dibanding dengan ‘ingar bingar’, kamu masih salah dalam soal penulisan. Soalnya, merujuk pada KBBI, kata yang benar dan baku adalah ingar bingar.
4. Risiko
Pada umumnya, masyarakat memang lebih sering menuliskan ‘resiko’ dibanding ‘risiko’. Padahal penulisan yang betul adalah ‘risiko’. Ke depannya, jangan salah tulis lagi, ya, guys.
5. Analisis
Kamu pernah dapat tugas sekolah atau kuliah yang perlu ditelaah lebih mendalam dengan waktu yang enggak sebentar? Apakah sebutan yang benar untuk menggambarkan tugas tersebut? Analisa atau analisis?
Ayo, jangan salah tulis, ya. Dalam KBBI, kata yang benar dan baku adalah analisis, bukan analisa. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya) atau sederhananya, penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia tadi lima kata dalam bahasa Indonesia yang seringkali salah dalam soal penulisan. Sekarang, kamu sudah lebih paham, kan?