5 Penyakit Berbahaya yang Bisa Ditularkan Saat Berciuman

Ciuman bisa mengeluarkan banyak zat dalam tubuh. (Foto: Thinkstock/PIKSEL)

Berciuman merupakan salah satu cara dalam menunjukkan rasa cinta pada pasangan. Namun kalau dilakukan secara berlebihan, banyak dampak negatif yang didapat lewat cara ini.

Bagi kamu yang gemar melakukan kontak fisik dengan pasangan, ada baiknya kamu berhati-hati karena hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan. Hal ini dapat terjadi karena faktor kebersihan mulut yang berbeda-beda pada setiap orang.

Dikutip dari situs kesehatan Self, kumparan (kumparan.com) merangkum lima penyakit berbahaya yang didapat kalau kamu sering berciuman. Simak ya!

1. Herpes

Herpes adalah penyakit berupa infeksi bintil-bintil pada tubuh. Penyakit ini menimbulkan rasa luka dingin pada mulut jika terinfeksi. Menurut Self, penyakit ini sulit disembuhkan. Penyakit ini menjangkit dua pertiga populasi dunia di bawah 50 tahun.

2. Syphilis

Syphilis mirip seperti herpes. Tanda-tanda penyakit ini adalah munculnya bintil-bintil seperti sariawan pada bagian tubuh yang terinfeksi. Penyakit ini dapat ditularkan lewat kontak fisik seperti berciuman atau oral sex. Penyakit ini juga dinilai sangat menular.

3. Meningtitis

Meningtitis adalah radang yang terjadi pada otak atau sum-sum tulang belakang. Namun pada mulut, penyakit ini juga dapat terjadi. Virus meningtitis dapat masuk pada mulut yang tidak sehat atau bersih dalam perawatannya. Pada mulut, penularan virus ini dilakukan dengan kontak langsung dengan berciuman. Gejala-gelaja yang ditimbulkan penyakit ini antara lain adalah demam, kaku pada sendi, dan pusing.

4. Mononucleosis

Menurut situs kesehatan Self, gejala ini disebut ‘penyakit ciuman’. Soalnya penyakit ini ditularkan lewat berciuman. Salah satu gejala dari penyakit ini adalah rasa lelah yang berlebih, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

5. Gingivitis

Gingivitis adalah radang gusi. Penyakit ini timbul akibat perawatan mulut yang kurang baik. Penyakit ini ditularkan lewat pertukaran lidah yang mengandung bakteri pada orang lain. Salah satu gejalanya adalah rasa terbakar pada gusi.