5 Sikap Pacar yang Perlahan Menjebak Kamu ke Toxic Relationship

13 November 2019 7:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sikap Pacar yang Perlahan Menjebak Kamu ke Toxic Relationship Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sikap Pacar yang Perlahan Menjebak Kamu ke Toxic Relationship Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Pacaran enggak sehat alias toxic relationship ada tandanya. Salah satu tanda bisa muncul dari sikap pacar.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa sikap pacar yang perlahan bisa menjebak kamu ke dalam toxic relationship. Apa aja? Simak di bawah ini!
Ilustrasi toxic relationship. Foto: Shutterstock
Pacar adalah seseorang yang bisa kamu jadikan tempat berbagi senang dan sedih. Tapi kalau pacar justru iri sama kesuksesan kamu, bisa jadi dia diam-diam membandingkan pencapaian dalam hidupnya dengan hidupmu. Hati-hati kalian jadi toxic relationship, ya!
Ilustrasi toxic relationship. Foto: Shutterstock
Orang dengan sikap toxic cenderung merasa lebih baik, lebih tahu, dan lebih tinggi dibandingkan orang lain. Orang seperti ini maunya menang sendiri dan egois. Kalau pacar kamu punya sikap ini, perlahan dia bisa menjebak kamu ke dalam toxic relationship.
Ilustrasi toxic relationship. Foto: Shutterstock
Toxic relationship akan membuatmu merasa kosong karena pacar yang enggak terbuka akan sifat asli dia. Pacar cenderung menganggap semuanya selalu baik-baik saja di antara kalian, dan enggak pernah menunjukkan emosi negatifnya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi toxic relationship. Foto: Shutterstock
Pacar yang perlahan akan menjebak kamu ke dalam toxic relationship, enggak punya rasa empati kepada orang lain. Mereka merasa enggak perlu mengasihani orang lain, dan bakal berlaku sesuka hati. Rasa empati ini cuma bakal ditunjukkan kalau menguntungkan mereka.
Ilustrasi toxic relationship. Foto: Shutterstock
Mereka melakukan ini karena merasa senang tiap kali menjatuhkan orang lain. Kalau udah begini, kamu yakin mau melanjutkan hubungan? Ingat, sikap pacar yang sering mengkritik perlahan juga bisa menjebakmu ke dalam toxic relationship.