5 Soft Skill yang Paling Dicari Perusahaan di 2019

9 Januari 2019 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suasana kerja (Foto: Pexels/ Start Up Stock Photos)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suasana kerja (Foto: Pexels/ Start Up Stock Photos)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Media sosial LinkedIn belum lama ini melaporkan hasil analisa ribuan lowongan pekerjaan untuk menentukan kemampuan apa yang paling dicari perusahaan di 2019. Hasilnya, sebanyak 57 persen perusahaan menyebut soft skill lebih penting dibandingkan keahlian teknis.
ADVERTISEMENT
Lalu, soft skill apa saja yang paling dicari perusahaan di 2019? Dikutip dari Market Watch, berikut lima di antaranya.
1. Kreativitas
Perusahaan akan lebih mengutamakan calon karyawan yang dinilai kreatif dan dapat berpikir secara inovatif. Nah, kreativitas ini adalah sesuatu yang perlu kamu kembangkan di luar kantor. Seperti bertemu orang baru, traveling, atau mengikuti workshop di bidang yang kamu minati.
2. Pintar merayu
Eits, tunggu dulu. Yang dimaksud di sini bukan merayu dalam artian 'menjilat', apalagi menggoda. Merayu yang dimaksud adalah pintar membujuk seseorang dalam negosiasi. Misalkan kamu ingin bekerja di kantor berita sebagai wartawan. Perusahaan tentu ingin tahu apakah kamu pintar merayu narasumber untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
3. Kolaborasi
ADVERTISEMENT
Seiring dengan munculnya perusahaan-perusahaan startup, juga melahirkan budaya bekerja baru yaitu kolaborasi. Budaya berkolaborasi ini secara enggak langsung menghilangkan sekat dan hierarki antarpegawai. Kini, sudah enggak bisa lagi menuntut sesuatu, karena kamu perlu belajar bekerja sama dengan orang lain sebagai sebuah tim.
4. Bisa beradaptasi
Bersiaplah untuk menghadapi perubahan yang akan selalu terjadi. Karena kamu enggak bakal tahu kapan harus belajar kemampuan baru untuk menghadapi ribuan masalah yang datang tanpa permisi. So, agar bisa terus bertahan, pintar-pintarlah untuk bisa beradaptasi.
5. Manajemen waktu
Pernah enggak, sih, saking sibuknya kamu enggak sadar kalau waktu berlalu sangat cepat? Terus kamu berharap, "Kenapa, sih, sehari cuma ada 24 jam?". Well, sebenarnya 24 jam sehari itu sudah cukup, kok. Kamu hanya perlu belajar mengatur waktu dengan lebih baik. Coba, deh, luangkan waktu sebelum tidur untuk merencanakan apa yang akan kamu lakukan besok dan buat timeline-nya. Niscaya, kamu tetap akan mengeluh kenapa sehari cuma 24 jam. Ya, namanya juga manusia.
ADVERTISEMENT