5 Tanda Pacarmu Pernah Jadi Korban Toxic Relationship

Ilustrasi toxic relationship. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Enggak mudah memang untuk mengetahui secara jelas dan gamblang masa lalu pacar. Kadang, trauma yang dia miliki bisa membuatnya enggan untuk bercerita dan memilih untuk menyimpan trauma itu rapat-rapat. Termasuk, jika dia pernah mengalami toxic relationship.

“Beban masa lalu ini termasuk toxic relationship. Hal ini tentu saja akan memengaruhi masa depan hubunganmu dengannya,” ujar Jamie Long, seorang psikolog klinis di The Psychology Gorup Fort Lauderdale, dilansir Bustle.

Nah, walaupun mungkin pacarmu enggak pernah berterus terang soal masa lalu hubungannya, mungkin lewat ciri-ciri ini kamu bisa tahu, apakah pacarmu pernah jadi korban dari toxic relationship atau enggak. Disimak, ya.

1. Susah buka diri

Dia mungkin sayang sama kamu, tapi bukan berarti dia bisa dengan mudah bercerita tentang mantan atau masa lalunya ke kamu. Kalau begini, bisa jadi, dia pernah ada di toxic relationship sebelumnya.

Terbuka dan bercerita soal apa yang pernah dia lalui di hubungan sebelumnya mungkin bukan hal mudah, karena hal tersebut bisa memicu trauma buatnya.

2. Gampang marah

Ilustrasi marah. Foto: Pixabay

Biasanya, orang yang pernah terjebak dalam toxic relationship ini sering merasa enggak dihargai. Nah, ketika enggak dihargai itulah biasanya, mereka marah dan mudah melampiaskan ke kamu.

3. Selalu butuh pengakuan

Orang yang pernah jadi korban toxic relationship biasanya butuh untuk selalu diyakinkan. Dia bisa saja tiba-tiba meragukan cinta yang kamu kasih ke dia hanya karena dia butuh pengakuan darimu berulang kali. Affirmation is the key, deh, pokoknya.

4. Enggak percaya

Ilustrasi curiga kepada pasangan. Foto: Shutter Stock

Pernah enggak pacarmu curiga ketika kamu ketemu teman-teman? Kalau dia curigaan, itu bisa jadi pertanda dia pernah punya hubungan toxic di masa lalunya. Kamu harus coba membicarakan kalau sampai dia sudah mulai melarangmu bertemu teman-temanmu.

5. Menyalahkan orang

Walaupun dia salah, tapi dia terbiasa mencari 'kambing hitam' buat dituduh. Dia akan bersikap defensif dan malah jadi menyalahkan orang lain demi menutupi kesalahannya.

Apakah kamu menemukan ciri-ciri ini pada pasanganmu? Kalau iya, lebih baik coba bicarakan baik-baik dengannya, atau minta bantuan profesional untuk mengatasi masalah trauma toxic relationship seperti ini. Good luck!

Penulis: Stefanny Tjayadi