5 Tempat Rekaman Unik Para Musisi Dunia

27 Februari 2018 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi musik. (Foto: Thinkstock/Hemera Technologies)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi musik. (Foto: Thinkstock/Hemera Technologies)
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian musisi, proses rekaman album mungkin merupakan sesuatu yang 'sakral' dalam bermusik. Mengolah ide yang ada di dalam kepala menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati banyak orang, tentunya memerlukan perhatian yang khusus.
ADVERTISEMENT
Meski pada umumnya para musisi akan merekam materi musik mereka di dalam studio, sebagian dari mereka justru pernah ada yang lebih memilih tempat yang tidak biasa dalam mengerjakan album mereka.
Siapa dan tempat unik apa saja yang pernah dijadikan tempat rekaman? Berikut ini lima tempat rekaman unik yang dirangkum kumparan (kumparan.com) dari NME.
1. 'OK Computer' - Radiohead
'OK Computer' adalah album studio ketiga dari band rock asal Inggris, Radiohead. Album yang dirilis pada tahun 1997 ini, direkam di sebuah rumah tua bernama St. Catherine's Court.
Kabarnya, sang vokalis, Thom Yorke, kerap mendengar suara-suara aneh saat malam hari hingga menyebabkan dirinya kesulitan untuk tidur.
2. 'Anthems for Doomed Youth' - The Libertines
ADVERTISEMENT
Rekaman di atas lubang ular (snake pit) mungkin terdengar sedikit 'mind blowing' untuk sebagian. Tapi, percaya atau tidak, itulah yang dilakukan The Libertines saat merekam album studio ketiga mereka, 'Anthems for Doomed Youth'.
Hal tersebut dialami band asal London, Inggris, ini, secara tidak sengaja saat mereka memutuskan untuk melakukan proses rekaman di Thailand. Studio bergaya tropis yang mereka pilih saat itu ternyata berlokasi di atas sebuah lubang ular berbahaya.
3. 'PHATASS' - Prince Harvey
Rapper asal Brooklyn New York ini merekam albumnya di sebuah Apple Store yang terletak di New York, Amerika Serikat.
Uniknya, selain itu ia juga merekamnya hanya dengan alat yang 'seadanya'. Yakni dengan menggunakan aplikasi GarageBand dan mikrofon built-in yang ada pada laptop yang dipamerkan.
ADVERTISEMENT
4. 'Band on the Run' - Wings
Band dari salah satu mantan pentolan The Beatles itu, akhirnya memilih untuk meninggalkan 'zona nyaman' Abbey Road, lalu pergi ke Nigeria untuk melakukan proses rekaman.
Lebih gilanya, saat itu (1973), Nigeria sedang dalam kondisi yang tidak aman, serta sedang dipimpin oleh seorang diktator.
5. 'For Emma, Forever Ago' - Bon Iver
Rekaman album debut dari proyek musik yang dimotori oleh Justin Vernon ini, bisa dibilang 'tidak sengaja'. Semuanya berawal ketika ia keluar dari band lamanya, DeYarmond, dan putus dari mantannya.
Ia kemudian memutuskan untuk pindah ke kabin milik ayahnya yang berlokasi cukup jauh dari keramaian di Wisconsin, Amerika Serikat.
Karena suatu hal, ia akhirnya menyulap kabin tersebut menjadi sebuah studio rekaman, lalu menghasilkan album tersebut di 2007.
ADVERTISEMENT