6 Peluang Karier untuk Lulusan Pertanian

17 November 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petani urban Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petani urban Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai lulusan dari bidang pertanian atau agrikultur, ada banyak karier yang bisa diambil selain menjadi petani.
ADVERTISEMENT
Nah, jika kamu ingin bekerja di bidang pertanian tapi enggak tahu karier apa yang tersedia untukmu, di bawah ada beberapa karier di bidang pertanian dan keterampilan yang kamu butuhkan seperti dikutip dari Top Universities.

Insinyur Pertanian atau Agrikultular Engineer

Ilustrasi lahan pertanian. Foto: Dok. Kementan
Sebagai seorang insinyur pertanian, kamu akan berusaha untuk meningkatkan metode pertanian saat ini, merancang peralatan dan mesin baru menggunakan teknologi berbantuan komputer atau CAD.
Kamu juga menggunakan data dari cuaca dan GPS untuk memberikan saran kepada petani dan bisnis tentang penggunaan lahan, menilai dampak dari proses saat ini terhadap tanaman dan lingkungan sekitarnya. Di bidang ini, kamu juga akan mengawasi proyek konstruksi pertanian.
Agar bisa mendapatkan karier di bidang ini, kamu harus memiliki pemahaman yang kuat tentang matematika, sains, dan pemecahan masalah serta menjadi kreatif, dan mampu berkomunikasi secara afektif.
ADVERTISEMENT

Manager Pertanian atau Farm Manager

Ilustrasi petani Foto: Shutterstock
Peranmu di bidang karier ini adalah mengawasi jalannya peternakan dan membuat keputusan bisnis sambil menjaga anggaran. Kamu akan mengatur pemeliharaan dan perbaikan bangunan serta peralatan pertanian. Kamu juga harus memasarkan produk pertanian dan memastikan bahwa produk tersebut siap pada waktunya untuk pasar.
Selain itu, kamu juga harus memastikan kalau semua proses telah mematuhi peraturan pemerintah dan standar kesehatan serta keselamatan yang diterapkan di setiap saat.
Untuk peran ini, kamu membutuhkan pengalaman sebelumnya dalam bertani. Peran ini akan mengharuskan kamu untuk bekerja sama dalam pekerjaan.

Ilmuwan Tanah dan Tanaman

Ilustrasi petani AS. Foto: Shutterstock
Sebagai ilmuwan, kamu akan menguji tanah untuk menilai pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman, meneliti metode alternatif tanaman untuk memaksimalkan efisien.
ADVERTISEMENT
Kamu juga harus menyajikan data dalam laporan terperinci untuk memberi saran kepada petani bagaimana menggunakan lahan secara efisien. Para ilmuwan ini menghabiskan hari-harinya dengan bekerja di kantor atau laboratorium, melakukan penelitian, mengumpulkan sampel untuk digunakan dalam penelitian mereka.

Perencana Konservasi

Ilustrasi petani Foto: Shutterstock
Peran karier yang satu ini bertanggung jawab untuk menentukan nilai lingkungan dan ekologi lahan, memutuskan apakah lahan tersebut harus dilestarikan atau dapat dibangun.
Jika tanah dianggap terlalu berharga untuk dibangun, maka perencana konservasi ini akan membuat laporan yang memberitahukan pemangku kepentingan apa yang bisa dan tak bisa dilakukan.

Hortikultura Komersial

Tomat yang baru dipanen di Desa Porame, Marawola, Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Sebagai ahli hortikultura komersial, kamu akan terlibat dalam memantau seluruh proses produksi, mengawasi penanaman, panen, mengemas, distribusi, dan penjualan makanan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan sehari-harinya yaitu mengawasi dan melatih staf, mengelola program pengendalian hama, menulis rencana baru, mengembangkan produk baru, memasarkan produk, menegosiasikan kontrak dengan pembeli dan penjual, serta membantu menjual produk jadi.

Penjual Pertanian

Panen jeruk di sebuah pertanian di El Nobaria, timur laut Kairo, Mesir Foto: MOHAMED ABD EL GHANY/REUTERS
Saat bekerja di peran yang satu ini, kamu akan menjual mesin, pakan ternak, pupuk, dan juga benih ke petani. Kamu juga diharapkan untuk menjadi ahli dalam produkmu dan sering memberi saran kepada petani tentang suatu produk.
Kamu harus bisa mendengarkan kebutuhan petani dan merekomendasikan produk yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk membangun hubungan jangka panjang, menjadi persuasif, dan berpengetahuan tentang produkmu.
Laporan Afifa Inak