7 Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan Selama Gap Year

2 September 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak berpikir. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berpikir. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para siswa dan mahasiswa mungkin sudah enggak asing lagi dengan istilah gap year. Istilah ini ditujukan untuk siswa yang sudah dinyatakan lulus SMA tapi menunda melanjutkan pendidikan ke tahap selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, siswa yang memilih untuk gap year akan menunda selama 1 tahun ajaran atau lebih untuk mendaftar ke PTN atau PTS di tahun depan. Sebetulnya enggak ada aturan pasti tentang gap year ini harus tepat selama 12 bulan.
Waktu luang yang tersedia dapat dilakukan untuk mempersiapkan lebih matang melanjutkan studi ke perkuliahan. Di bawah ini ada beberapa opsi populer yang bisa dilakukan saat kamu memilih untuk gap year setelah lulus SMA mengutip Forbes.

Traveling ke Luar Negeri

Ilustrasi wisatawan traveling di Korea. Foto: Olesya Kuznetsova/Shutterstock
Melakukan perjalanan ke luar negeri adalah tujuan paling umum di antara peserta gap year. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Gap Year Association pada 2020, sebanyak 89 persen respondennya melakukan perjalanan ke luar negeri. Bepergian ini juga seiring dengan fokus penting lainnya bagi banyak peserta gap year yaitu belajar bahasa asing.
ADVERTISEMENT
Ada banyak pilihan cara untuk menghabiskan waktu gap year-mu di luar negeri. Kamu bisa mengikuti rencana perjalananmu sendiri atau mengikuti program. Kamu juga bisa menjelajah dunia dengan budget yang hemat dengan mendapatkan beasiswa dan bekerja saat berada di luar negeri. Kamu juga bisa melakukan program volunteer yang juga mencakup tempat tinggal dan juga makan.

Volunteer

Sejumlah volunteer menggalangkan donasi untuk para korban yang terdampak kebakaran hutan di Algeria. Foto: Abdelaziz Boumzar/REUTERS
Menjadi volunteer juga mendapat peringkat tinggi di dalam survei oleh Gap Year Association. Sebanyak 79 persennya menjadi volunteer saat gap year. Ada banyak peluang untuk menjadi volunteer di dalam maupun luar negeri.
Beberapa organisasi ada yang menyediakan makan dan juga tempat tinggal untuk para volunteer. Bahkan ada juga yang memberikan gaji.

Bekerja di Luar Negeri

Ilustrasi bekerja. Foto: Shutterstock
Mengajar bahasa asing adalah dua cara popular untuk mencari nafkah saat ingin keliling dunia. Opsi ini mungkin paling sesuai dengan peserta gap year yang agak tua dengan keterampilan kerja yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT

Belajar Bahasa Asing

Ilustrasi belajar di rumah. Foto: Shutterstock
Kemahiran dalam berbahasa asing bisa menjadi nilai tambah dalam resume atau CV-mu. kamu bisa meningkatkan kefasihan bahasa asingmu dengan bekerja atau menjadi volunteer di luar negeri. Kamu juga bisa belajar bahasa asing dengan tutor melalui online.

Ikut program magang

Ilustrasi magang. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
Jika kamu berada di SMA atau kuliah, kamu mungkin ingin mendapatkan pengalaman di bidang pilihanmu. Gap year bisa membantumu menemukan bagaimana rasanya bekerja di industri pilihanmu.
Kamu bisa menjadi karyawan magang baik di dalam maupun luar negeri. Tapi ingat, enggak semua program magang dibayar.

Istirahat dan Recharge

Ilustrasi Perempuan Istirahat Foto: Dok. Shutterstock
Dengan mengikuti gap year, kamu memiliki waktu untuk merawat dirimu sendiri. Fokus pada kesejahteraan mental dan fisikmu untuk dapat siap kembali melanjutkan pendidikan.
ADVERTISEMENT

Les Pendalaman Materi untuk Seleksi Masuk PTN

Ilustrasi perempuan ikut les. Foto: Shutterstock
Jika kamu memilih gap year karena ingin diterima di PTN pilihan, kamu bisa mengisi waktu gap year-mu dengan mengikut les atau bimbingan pendalaman materi ujian seleksi masuk PTN. Kamu bisa mengasah otakmu sehingga saat ujian tiba kamu dapat menjawab soal-soal dengan mudah.
Laporan Afifa Inak