7 Tipe Orang yang Datang ke Konser EDM

16 September 2018 13:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Andrew Rayel di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Andrew Rayel di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menjadi party goers dalam sebuah konser Electronic Dance Music (EDM) memang menyenangkan. Namun untuk menikmati sensasi konser itu, tiap orang punya cara masing-masing.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya pada Invasion 2018 yang dihelat di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada Jumat (14/9). kumparan memantau ada setidaknya 7 tipe orang di gelaran konser EDM itu.
1. Instastory addict
Ilustrasi platform Instagram. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi platform Instagram. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
Tiap musik atau DJ-nya berganti, tipe orang ini akan membikin instagram story (snapgram) untuk diekspos ke teman-teman. Tak lengkap rasanya kalau nonton konser tapi teman-teman kita tidak tahu kita sedang nonton konser dan bahagia dengannya.
Kalau kata orang-orang, sih, “No pic, hoax.” Percuma katanya, kalau kita menonton konser kalau tidak ada dokumentasinya.
2. Orang pacaran
Penampilan Snakehips di Invasion, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Snakehips di Invasion, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Bawa pasangan ke konser EDM itu adalah hal wajar. Kapan lagi bisa seru-seruan joget bareng pasangan. Syukur-syukur kalau di tengah lagu upbeat, sang DJ menyisipkan lagu yang mendukung situasi romantis.
ADVERTISEMENT
3. Hanya ingin joget
Penampilan Yellow Claw di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Yellow Claw di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Beberapa di antara kamu mungkin datang ke acara tersebut simply, karena suka musiknya. Padahal kamu sama sekali tidak tahu liriknya dan maksud lagu tersebut.
Seperti misalnya Rini (21), salah satu pengunjung yang datang ke acara Invasion 2018. Ketika ditanya soal maksud lirik lagu Yellow Claw 'Till It Hurts' kesukaannya, ia malah menggeleng-gelengkan kepala. Ia mengaku dirinya tidak terlalu memperhatikan judul dan maksud lagunya.
“Suka lebih ke musiknya, yang penting pas lagi jogetnya itu,” kata Rini di tengah acara Invasion 2018.
4. Fans sang DJ
Penampilan Don Diablo di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Don Diablo di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Lineup DJ memang menjadi daya tarik untuk menikmati konser EDM. Seperti Ayub (31) yang jauh-jauh datang dari Solo ke Jakarta. Ia mengaku hanya ingin melihat Don Diablo, DJ favoritnya.
ADVERTISEMENT
“Begitu Don Diablo dateng, saya dari Solo langsung ke sini (Jakarta),” kata pria yang harus cuti kerja hanya untuk datang ke Invasion 2018.
5. Hanya untuk ‘minum’
Ilustrasi Mabuk. (Foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mabuk. (Foto: YouTube)
Minum alkohol atau mabuk juga tak ditampik, menjadi hal yang lumrah ditemui dalam gelaran musik EDM. Pasalnya minuman berakohol tersedia untuk dibeli oleh mereka yang berumur 21+ dalam gelaran itu. Tidak sedikit yang datang untuk minum-minum saja dan setelahnya teler (tidur) karena mabuk bahkan hingga setelah acara selesai dan venue-nya dibersihkan.
6. Pencari pasangan
Penampilan Snakehips di Invasion, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Snakehips di Invasion, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Jangan kaget kalau misalnya kamu datang sendiri ke konser EDM dan kamu jadi incaran orang lain untuk diprospek menjadi pasangannya. Ya, namanya juga usaha. Siapa tahu, kan, jodoh bertemu di momentum konser tersebut.
ADVERTISEMENT
7. Pemilik 'niat jahat'
Penampilan Andrew Rayel di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Andrew Rayel di Invasion 2018, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Dalam sebuah kerumunan orang, kamu juga mesti waspada dengan para ‘penumpang gelap’ konser. Bisa jadi kamu hilang sesuatu semisal dompet atau ponsel ketika kamu sedang asyik-asyiknya berpesta. Maka dari itu kamu mesti menjaga barang bawaanmu kalau ingin datang ke konser EDM.
Kalau kehilangan sesuatu mungkin kamu bisa mengecek ke panitia barangkali mereka menemukan barangmu. Biasanya panitia acara untuk konser semacam ini menyediakan stan khusus “Lost And Found” untuk mengambil barang party goers yang hilang.
Reporter: Agaton Kenshanahan