9 Cara Ampuh Hilangkan Kantuk Saat Bekerja

22 November 2022 8:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan mengantuk di tempat kerja. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan mengantuk di tempat kerja. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kamu pernah mengantuk saat sedang bekerja di siang hari? Rasa kantuk di siang bolong saat pekerjaan sedang menumpuk memanglah menyebalkan.
ADVERTISEMENT
Rasa kantuk memang bisa menyerang siapa saja, terutama bagi orang-orang yang memiliki pola tidur yang buruk. Biasanya rasa kantuk muncul di jam-jam rawan seperti sehabis jam makan siang.
Jika kamu ikuti rasa kantuk tersebut, bukan tidak mungkin hal ini bisa berimbas terhadap performamu di kantor. Untuk itu, kamu harus segera mengatasinya.
Lalu, bagaimana caranya agar rasa kantuk ini dapat menghilang dan enggak mengganggu produktivitas kerja? Yuk, simak di bawah ini seperti dikutip dari Healthline.

Segelas Kafein

Ilustrasi membuat kopi menggunakan moka pot Foto: Shutter Stock
Jika kamu mulai merasa lesu di tempat kerja, segelas kafein mungkin dapat membantu. Segelas kafein bisa menjadi penambah energi yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan aktivitas di otak dan sistem saraf. Ini bisa meningkatkan kemampuan berpikir dan kinerja mental, serta dapat membantu melawan rasa kantuk.
ADVERTISEMENT
Tapi, ingat jangan berlebihan. Minum terlalu banyak kafein dapat merangsang kamu secara berlebihan dan membuatmu gelisah sehingga bisa mempengaruhi tingkat produktivitasmu.

Pejamkan Mata Sebentar

Ilustrasi perempuan mengantuk di tempat kerja. Foto: Shutter Stock
Sedikit memejamkan mata adalah satu-satunya cara untuk mengatasi kantuk di siang hari. Hal ini bisa kamu lakukan saat istirahat makan siang.
Tidur siang selama 15 atau 30 menit mungkin dapat memberikanmu energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari. Jangan lupa untuk mengatur jam alarmmu, ya.

Bangun dari Mejamu

Ilustrasi perempuan bekerja seharian di kantor Foto: Shutterstock
Duduk di satu tempat terlalu lama bisa memperburuk kantuk di siang hari. Bangunlah secara berkala dari meja kerjamu dan berjalan-jalan. Ini bisa membuatmu tetap terjaga dan berkonsentrasi pada pekerjaanmu.

Mendengar Musik yang Ceria

Ilustrasi mendengarkan musik di kantor Foto: Shutterstock
Jika kamu mengantuk di tempat kerja, kamu dapat sambil mendengarkan musik yang ceria selama mendengarkan musik ini enggak mempengaruhi produktivitas kerjamu.
ADVERTISEMENT

Makan Siang yang Ringan

Ilustrai ngemil di kantor. Foto: Thinkstock
Jika kamu sering mengalami kantuk di siang hari, makan siang yang berat bisa memperburuknya. Hindari camilan manis, soda, atau karbohidrat seperti roti putih dan pasta putih.
Makan siang ringan dapat menjaga energimu. Kamu ingin merasa puas tapi enggak kekenyangan.

Jaga Agar Ruang Kerja Tetap Cerah

Ilustrasi membersihkan kaca jendela rumah. Foto: Shutter Stock
Jika kamu beruntung bekerja di dekat jendela, kamu dapat membuka tirai dan biarkan cahaya itu masuk. Sinar matahari di kantor bisa meningkatkan kewaspadaan dan energi.
Jika kamu enggak memiliki jendela di dekat ruang kerja, minta izin untuk membawa lightbox dan letakkan di dekat mejamu. Ini memancarkan sinar UV tingkat rendah dan membantu mengatur siklus bangunmu sehingga kamu akan merasa kurang mengantuk.
ADVERTISEMENT

Cuci Muka dengan Air Dingin

Ilustrasi mencuci muka. Foto: Shutterstock
Jika kamu kesulitan untuk tetap terjaga di tempat kerja, pergi ke kamar mandi dan basuh muka dengan air dingin. Hal sederhana ini dapat menyegarkanmu kembali. Keluarlah setelah memercikkan air ke wajah.

Nyalakan Kipas Angin

Ilustrasi Kipas Angin Foto: Shutterstock
Saat kamu merasa ngantuk, arahkan kipas angin ke arahmu dan nyalakan. Sama seperti angin alami di luar, udara sejuk dari kipas angin dapat meningkatkan kewaspadaanmu.

Tetap Sibuk

Ilustrasi perempuan bekerja. Foto: Shutterstock
Kantuk di siang hari dapat diperparah oleh terlalu banyaknya waktu berhenti. Tergantung dari sifat pekerjaanmu, kamu mungkin memiliki periode ketika kamu memiliki lebih sedikit tanggung jawab.
Laporan Afifa Inak