Action Figure Goku Langka Kemungkinan Hilang di Samudra Pasifik

Action Figure Goku dok Bandai

Sejumlah action figure Goku langka yang diproduksi Bandai kemungkinan hilang di Samudra Pasifik. Menurut laporan Reuters, kapal kontainer ONE Apus yang membawa action figure tersebut diterjang badai besar di Samudera Pasifik pada 30 November 2020.

Akibatnya, hampir 2 ribu kontainer hilang di lautan. Meski enggak ada kru kapal yang terluka, insiden ini menyebabkan kerugian sekitar USD 200 juta atau setara Rp 2,8 triliun.

Action Figure Goku dok Bandai

Action figure karakter kartun Dragon Ball itu merupakan model Goku Ultra Instinct Sign di seri Premium Bandai’s Figuarts,

Awalnya, model ini akan diluncurkan di sebuah acara. Tapi, dibatalkan karena ada pandemi COVID-19 dan berencana diluncurkan secara online.

Seluruh pre-order telah terjual habis hanya dalam waktu 15 menit. Enggak sedikit juga yang menjualnya dengan harga berkali lipat di e-commerce.

Tanggapan Bandai soal Hilangnya Action Figure Goku

Sampai sekarang, pihak Bandai belum memberikan keterangan resmi kepada publik terkait hal ini. Tapi, mereka telah mengirimkan email kepada para pembeli.

"Kapal yang membawa produk Bandai diterjang badai dan kehilangan sejumlah kontainer di dekat Hawaii. Kapalnya berada di Pelabuhan Kobe, Jepang, untuk diinvestigasi lebih lanjut. Hal ini membutuhkan waktu beberapa minggu sampai sebulan lebih," terangnya, dikutip dari Hypebeast.

"Sekarang kami sedang menunggu kabar mengenai status kontainernya dari pihak berwenang. Kami akan mengumumkan informasi selanjutnya sesegera mungkin," tambahnya.