Alasan Sebaiknya Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Ilustrasi gosip, nyinyir, julid. Foto: Shutter Stock

Walau mungkin membandingkan hidupmu dengan orang lain bisa dijadikan motivasi, tapi kalau terlalu berlebihan enggak baik juga buat kesehatan mental.

Ada beberapa alasan sebaiknya berhenti melakukan hal ini. Berikut selengkapnya seperti dilansir Huffpost.

Memunculkan Iri, Rendah Diri, dan Depresi

ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock

Membanding-bandingkan dapat melahirkan perasaan iri, rendah diri dan depresi. Selain itu juga dapat membahayakan kemampuan seseorang untuk percaya dengan orang lain.

Membandingkan dengan seseorang yang kurang beruntung untuk merasa lebih baik, juga dapat memunculkan sikap kompetitif yang enggak sehat.

Kebahagiaan Orang Berbeda-beda

com-Ilustrasi wanita yang bahagia karena menjaga kesehatan mental. Foto: Shutterstock

Biasanya apa yang orang tunjukkan ke depan publik enggak selalu sesuai dengan realitanya. Bisa jadi tersenyum di media sosial, padahal dalam hati menangis.

Menurut studi dari Personality and Social Psychology Bulletin, hal ini karena orang cenderung menutupi emosi negatifnya dan memilih menunjukkan sisi positif aja.

Jadi mungkin aja orang yang kamu anggap lebih sukses itu, sebenarnya punya masalah yang lebih berat. Perjuangan orang berbeda-beda, makanya ukuran bahagia juga berbeda.

Membandingkan Hidup dengan Orang Lain Enggak Membantu Kamu Mencapai Tujuan

Ilustrasi Meditasi Foto: Pixabay

Bersikap keras pada diri sendiri sebenarnya dapat mengurangi motivasi dan menghambat seseorang untuk menggapai mimpinya.

Jika menurutmu membandingkan adalah cara mengevaluasi diri sendiri, maka kamu akan selalu kalah. Di dalam kehidupan, seseorang enggak akan pernah mencapai titik yang membuatnya merasa lebih baik daripada orang lain dalam segala hal.

Sebaiknya fokuskan energimu untuk mengejar tujuanmu, apa yang kamu perlukan untuk mencapainya, hingga akhirnya menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Laporan: Afifa Inak