Alex Turner: Apa Lagi yang Seharusnya Saya Lakukan?

Alex Turner 'Arctic Monkeys' (Foto: BERTRAND GUAY/AFP)

Tagih saya untuk mikrofon ini bila perlu.

Sepenggal kalimat tersebut menjadi cukup dikenang setelah frontman Arctic Monkeys, Alex Turner, mampu mengucapkannya dengan kesan 'slengean' di atas panggung BRIT Awards 2014, sambil sengaja menjatuhkan mikrofon yang ia gunakan untuk menutup pidatonya sebagai pemenang kategori 'Album of the Year'.

Namun, berbeda dengan Barrack Obama yang juga pernah melakukan hal serupa saat pidato kenegaraan dan makan malam di Gedung Putih, kelakuan Alex Turner tersebut justru sempat menimbulkan prasangka bahwa ia sedang berada di bawah pengaruh obat-obatan.

"Banyak orang mengira bahwa saya meracau di bawah pengaruh obat-obatan. Tetapi saya tidak. Saya hanya tidak bisa berpura-pura bahwa mendapatkan penghargaan merupakan sesuatu yang saya impikan sejak kecil, karena memang bukan," ucap Alex dikutip dari Rolling Stone.

Meski sudah sempat membantahnya sekitar dua tahun lalu lewat pernyataan tersebut, momen itu nampaknya belum bisa sepenuhnya dilupakan oleh awak media dan para penggemarnya.

Dilansir NME via Mojo, belum lama ini Alex rupanya bersedia untuk kembali buka suara soal aksi menjatuhkan mikrofonnya tersebut. Konsisten dengan apa yang pernah ia ucapkan sebelumnya, Alex mengatakan bahwa ia hanya berusaha menjadi sejujur mungkin terhadap dirinya.

"Saya mempertahankan (sikap) bahwa saya benar-benar tidak memiliki cara lain untuk hal itu. Cara lain untuk membenarkan (saya) berdiri di ruangan tersebut. Apa lagi yang seharusnya saya lakukan?" kenang Alex.

"Untuk naik ke atas sana (panggung) dan berpura-pura bahwa saya telah memimpikan momen itu sejak kecil merupakan sebuah ketidakjujuran," tambahnya.

Sementara, apa yang di lakukan Alex pada saat itu nampaknya sangat bisa dimengerti oleh orang-orang terdekatnya. Tulis jurnalis Luke Morgan Britton pada NME, rekan satu band Alex di The Last Shadow Puppets, Miles Kane, pernah mengomentari aksinya tersebut.

"Dia lebih menikmati (posisinya) sebagai seorang bintang dan menganggapnya seperti seharusnya. Ia merasa lebih nyaman menjadi dirinya sendiri," tutup Kane.