news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anti Kena Tipu, Ini Ciri-Ciri Generasi #AntiModus

21 November 2019 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Donny. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Donny. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang pemilik online shop, Donny (tokoh ilustrasi) selalu mendapatkan banyak chat dari calon pembelinya. Isi chat dari pembelinya beragam, mulai dari menanyakan stok, spesifikasi barang, hingga tawar-menawar harga.
ADVERTISEMENT
Suatu hari, seseorang tak dikenal mengirim chat kepada Donny dan menyatakan tertarik membeli barang dagangannya. Mulanya Doni merasa senang.
Setelah memilih barang yang diinginkan, orang tersebut meminta nomor kartu ATM dan kode OTP dengan dalih ingin membayar transfer via aplikasi.
Gan, saya mau transfer via aplikasi e-wallet. Di sini katanya harus ada nomor kartu ATM sama kode OTP agan. Minta nomor kartu ATM nya, dong, gan. Terus kalau ada SMS verifikasi OTP, tolong beritahu saya kodenya ya supaya saya bisa transfer segera,” ujarnya.
Untungnya Donny orang yang pintar. Karena pengalamannya, dia tahu bahwa ini merupakan salah satu modus penipuan. Pasalnya, nomor kartu ATM dan OTP adalah identitas yang seharusnya tidak boleh diberikan kepada siapa pun.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, Donny menutup chatting dan melaporkan orang tersebut ke Halo BCA 1500888.
Walau hanya ilustrasi, pengalaman Donny kerap terjadi di dunia nyata. Biasanya pelaku menyamarkan identitas sebagai calon pembeli, pihak bank, atau lembaga lainnya yang memberi iming-iming hadiah undian besar atau menakut-nakuti akunnya dibobol orang, dan meminta segera update data.
Ujung-ujungnya, pelaku tersebut berupaya menipu orang-orang agar mendapatkan identitas pribadi seperti nomor kartu ATM, CVV kartu kredit, atau kode OTP (one time password).
Jika pelaku berhasil mendapatkan identitas tersebut, dia memiliki akses terhadap akun/dompet digital korban. Pelaku pun dapat menarik uang korban tanpa izin si pemilik.
Oleh karena itu, jadilah seperti Donny yang anti kena tipu, karena generasi #AntiModus itu keren!
ADVERTISEMENT
Cara menghindari penipuan online
com-Ilustrasi penipu online. Foto: Shutterstock.
Ada beberapa kiat yang bisa kamu terapkan agar terhindar dari penipuan online.
Pertama, jangan pernah sebar identitas/data pribadi di media sosial.
Kedua, awas modus. Jika ada chat, telpon, atau email mencurigakan, cek kembali identitas orang atau akun tersebut. Pastikan dengan menghubungi Halo BCA 1500888.
Ketiga, yang terpenting, jangan sampai kamu memberikan data pribadi ke siapapun seperti nomor kartu ATM, PIN, One Time Password (OTP), dan CVV (Card Verification Code) Kartu kredit. Ini rahasia!
Dengan kewaspadaan dan pengetahuan memadai, kamu bisa menabung atau bertransaksi dengan lebih aman. Sebarkan juga virus positif #AntiModus supaya teman atau keluargamu terhindar dari modus penipuan online.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan BCA