Apa Bedanya Produktif dan Toxic Productivity?

11 Oktober 2021 10:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak waktu luang yang dimanfaatkan untuk bekerja, selama beraktivitas di rumah saja. Tapi hal ini bukan berarti kamu selalu produktif.
ADVERTISEMENT
Kalau kebablasan, bisa jadi malah toxic productivity. Kamu patut mengenali perbedaannya agar kesehatan tidak terganggu.

Produktif

Seseorang yang produktif akan mengambil langkah jelas dan terukur untuk mencapai tujuannya. Supaya bisa memaksimalkan waktunya menyelesaikan berbagai hal, termasuk meluangkan waktu buat beristirahat.
"Produktivitas yang baik adalah produktivitas yang memberimu waktu untuk beristirahat, dan pada saat yang bersamaan, mendorongmu untuk mencapai tujuan dengan cara yang sehat," jelas Psikolog Graheta Rara Purwasono, M.Psi dari Universitas Airlangga, dilansir Antara.

Toxic Productivity

Menurut Graheta, toxic productivity adalah istilah lain dari overworking, istilah saat terlalu banyak bekerja hingga mengesampingkan istirahat.
Toxic productivity itu memunculkan rasa bersalah kalau tidak mengerjakan sesuatu. Ujung-ujungnya, mengalami burnout yang membahayakan kesehatan, dan itu harus dihindari," katanya.
ADVERTISEMENT
Ketika melakukan toxic productivity, seseorang enggak punya waktu untuk menghabiskan momen bersama keluarga, teman, atau diri sendiri karena terlalu sibuk bekerja setiap saat.