Bekraf Bawa 8 Brand Fashion Lokal ke Pameran Internasional

1 Agustus 2019 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Bekraf dalam acara 'Liberty Fairs'. Foto: kumparan/Stefanny Tjayadi
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Bekraf dalam acara 'Liberty Fairs'. Foto: kumparan/Stefanny Tjayadi
ADVERTISEMENT
Untuk keempat kalinya, Bekraf kembali mengajak pengusaha-pengusaha kreatif Indonesia untuk ikut serta dalam acara 'Liberty Fairs', dan Agenda Show. Kedua acara pameran fashion ini diselenggarakan di 2 kota besar Amerika Serikat, Las Vegas pada 12 sampai 14 Agustus 2019.
ADVERTISEMENT
“Kita pilih 8 brand fashion lokal yang memenuhi syarat kurasi,” ujar Joshua Simandjuntak, Deputi Pemasaran Bekraf, dalam konferensi pers Indonesia Creative Incorporated (ICINC), di Djakarta Theater XII, Jakarta Pusat, Rabu (31/07).
Proses seleksi brand fashion lokal ini enggak mudah. Salah satu konsultan subsektor fashion, Khariyyah Sari, mengatakan bahwa butuh waktu dari Maret 2019 untuk mengkurasi serta mewawancara para pemilik brand ini.
“Kita buat survei mana brand yang cocok untuk ikut dalam pameran-pameran skala internasional. Mana yang cocok sama Agenda Show dan yang cocok sama Liberty Fairs. Lalu, yang penting, brand tersebut memang ingin memasarkan produk secara global dan sudah siap, baik dari materi dan kemampuan produksi,” ujar Khariyyah.
Bekraf kemudian memisahkan 8 brand fashion lokal yang lolos kurasi. Khusus untuk Niion, KoolaStuffa, Reinkarnasi, dan Annas Tribe, ditempatkan Bekraf dalam Agenda Show yang mengusung tema hiphop tahun ini. Sedangkan Pop Meets Pop (PMP), Elhaus, Monstore, dan Bluesville ditempatkan di Liberty Fairs yang khusus untuk fashion pria kontemporer.
ADVERTISEMENT
“Kita harap ini enggak jadi sekadar ajang pameran produk, tapi juga mendorong karya dari brand untuk bisa bertumbuh di pasar global,” ungkap Joshua.
Penulis: Stefanny Tjayadi