Belum Berakhir, Bayi di Sampul Album Nevermind Kembali Gugat Nirvana

14 Januari 2022 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nirvana dan Spencer Elden dok Facebook Nirvana
zoom-in-whitePerbesar
Nirvana dan Spencer Elden dok Facebook Nirvana
ADVERTISEMENT
Bayi di sampul album Nevermind, Spencer Elden, kembali menggugat Nirvana setelah sebelumnya ditolak pengadilan.
ADVERTISEMENT
Elden yang kini berusia 30 tahun itu mengubah dan mengajukan kembali tuntutannya pada 13 Januari 2022.
Dalam gugatan yang diubah, Elden mengeklaim Nirvana secara komersial memasarkan pornografi anak yang menggambarkan dirinya, memanfaatkannya untuk mempromosikan album Nevermind, dan menghasilkan minimal puluhan juta dolar secara keseluruhan.
Namun dalam tuntutan terbaru itu, pihak Elden menghilangkan klaim perdagangan seks.
Selain kompensasi uang, dia juga meminta agar sampul album diubah untuk semua rilis ulang Nevermind di masa mendatang.

Kasus Spencer Elden versus Nirvana

Sebelumnya, pengadilan menolak gugatan karena Elden melewatkan tenggat waktu pada 30 Desember 2021, untuk menanggapi permintaan Nirvana agar tuntutannya dihentikan.
Karena melewati tenggat waktu, pada 3 Januari 2022 hakim dalam kasus tersebut mengabulkan permintaan Nirvana.
ADVERTISEMENT
Pihak Nirvana, termasuk Courtney Love selaku mantan istri Kurt Cobain, menolak gugatan dan mengatakan Elden telah mengambil untung selama 30 tahun, sejak Nevermind dirilis.
"Elden juga telah memperagakan kembali foto itu dengan imbalan bayaran, berkali-kali. Dia memiliki tato judul album Nevermind di dadanya. Dia telah muncul di acara bincang-bincang dengan mengenakan pakaian parodi berwarna telanjang. Dia telah menandatangani salinan sampul album untuk dijual di eBay, dan dia telah menggunakan ini untuk mencoba menarik perhatian perempuan,” terang mereka.
Pihak Nirvana menambahkan, klaim Elden bahwa foto di sampul album Nevermind adalah pornografi anak adalah tidak serius.
"Elden tahu tentang foto itu dan tahu bahwa dia adalah bayi di foto itu. Dia telah sepenuhnya menyadari fakta dari dugaan 'pelanggaran' dan 'cedera' selama beberapa dekade," lanjutnya.
ADVERTISEMENT