Biar Enggak Menyesal, Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Putus

20 Agustus 2019 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi putus. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi putus. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Saat pacaran sudah terlalu lama dan kalian dihadapkan dengan situasi sulit untuk mencari jalan keluar, mungkin pernah terlintas untuk menyudahi saja hubungan ini. Bahkan, kadang alasan terklise untuk putus bisa terjadi hanya karena bosan. Ah, basi!
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum memutuskan untuk putus, lebih baik kamu pertimbangkan hal-hal berikut ini, ya, biar enggak menyesal di kemudian hari. Daripada saat udah putus, kamu malah minta balikan lagi. Emang enggak malu?
Sebelum putus, coba dipikirkan, sebenarnya diri kamu yang ingin putus atau karena dorongan pihak eksternal, misalnya dorongan teman atau orang tua. Opini yang mereka berikan tentang hubunganmu itu bisa berpengaruh terhadap keputusan yang kamu ambil, lho. Ingat, yang menjalani hubungan itu kamu, bukan mereka.
Meminta saran sama orang terdekat emang perlu, tapi keputusan tetap di tanganmu. Jadi, kalau bisa jangan sampai terpengaruh, ya.
Ilustrasi pasangan kakek-nenek Foto: dok.Shutterstock
Sedikit membahas soal masa depan, tapi pacaran itu memang dilakukan sebelum akhirnya memutuskan untuk berani ke jenjang pernikahan, kan? Nah, setelah menikah nanti, kamu mau enggak hidup bersama dan menua dengan dia?
ADVERTISEMENT
Belum lagi jika kalian memutuskan untuk punya anak. Apakah kamu mau membesarkan anak bersamanya? Kebayang enggak kalau anakmu nanti kelakuannya mirip dia?
Kalau mirip yang baik-baik, sih, bersyukur, tapi kalau mirip yang enggak baiknya?
Sebelum akhirnya memutuskan untuk pacaran, kamu dan dia pasti menemukan sebuah kesamaan yang buat kalian merasa cocok, kan? Nah, apakah kesamaan itu masih sama sampai sekarang atau malah core values kalian mulai berubah dan jadi bertolak belakang satu sama lain?
Ya, namanya juga pedekate, awalnya memang manis, saling promosi satu sama lain supaya sama-sama mau. Tapi, pas udah pacaran, keluar semua deh, tuh, sifat aslinya.
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock
Namanya manusia, pasti ada titik jenuh dalam melakukan segala sesuatu. Setelah mengecek segala kemungkinan alasan untuk putus yang ada, apakah bosan juga menjadi salah satu alasan kamu mau putus? Kalau bosan, hubunganmu masih bisa diselamatkan, kok. Tergantung kamu berdua masih sama-sama mau berjuang buat hubungan kalian atau enggak.
ADVERTISEMENT
Ini adalah pertanyaan terpenting, sih. Kalau kamu enggak bahagia, ya, buat apa dilanjutkan? Bukannya cuma jadi buang-buang waktu aja, ya?
Keputusanmu untuk putus sama dia atau enggak, bisa memengaruhi kehidupanmu di masa yang akan datang, lho. Jadi, pikirkan baik-baik, ya, sebelum mengambil keputusan.