Bukan Akhir dari Segalanya, Ini 4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Setelah Kena Layoff

6 Desember 2022 12:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kena PHK. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kena PHK. Foto: Shutterstock.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal atau layoff kian marak terjadi akibat situasi makroekonomi yang tidak menentu beberapa waktu belakangan ini.
Ya, sejak perang Rusia-Ukraina meletus pada Februari lalu, perekonomian negara-negara di dunia ikut terancam; termasuk China dan Amerika Serikat (AS). Ya, dua raksasa ekonomi yang menjadi sumber pertumbuhan dunia ini juga jadi pincang.
Akibatnya, ekonomi global terus dilanda guncangan supply yang parah, yang membuat inflasi meninggi dan pertumbuhan ekonomi melambat. Belum lagi bank sentral juga menaikkan suku bunga dengan sangat agresif serta demand konsumen yang melemah.
Selain perang ukraina, rendahnya permintaan global yang memukul industri padat karya seperti tekstil, garmen, dan sepatu; hingga keterbatasan modal yang dialami oleh pelaku startup digital juga menjadi beberapa penyebabnya. Hal ini menyebabkan terjadinya perlambatan pertumbuhan pada sektor-sektor tertentu hingga berujung PHK karyawan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran Indonesia per Agustus 2022 mencapai 8,42 juta. Jumlah tersebut meningkat sekitar 20.000 jika dibandingkan per Februari 2022 yang tercatat 8,40 juta.

PHK Bukan akhir segalanya!

Ya, bagi kamu yang terkena dampaknya, sejatinya PHK bukan akhir dari segalanya. Kamu masih bisa bangkit asalkan tidak putus asa dan tetap melakukan berbagai cara untuk mengubah keadaan.
Tapi bagaimana caranya? Yuk, lakukan beberapa langkah awal berikut ini!

1. Tetap Tenang dan jangan salahkan siapa pun

Terjadinya layoff itu bukan salah kamu atau orang lain. Layoff juga menjadi keputusan paling berat buat perusahaan. Untuk itu, jangan salahkah siapa pun termasuk diri kamu ya!
Agar lebih tenang, kamu bisa ceritakan masalah ini ke anggota keluarga atau teman terdekat supaya bebanmu sedikit berkurang. Jangan lupa keep positive thinking biar kesehatan mental tetap terjaga! Yuk, semangat pasti kamu bisa!

2. Saatnya restart rencana

Setelah merasa tenang, saatnya kamu restart rencana hidupmu. Misalnya, bila seharusnya bulan depan kamu berencana untuk membeli tas, kamu bisa urungkan niat tersebut agar kondisi keuangan kamu tetap seimbang.
Ilustrasi membuat rencana hidup. Foto: Shutterstock.
Tapi kalau dirasa selama ini kamu telah bekerja keras dan butuh rehat sejenak, boleh banget kok. Kamu bisa bikin rencana liburan sejenak agar pikiran dan hati kembali seperti semula. Namun perlu diingat, apapun rencana kamu, seimbangkan dengan kondisi keuanganmu juga ya!

3. Upgrade skill

Sudah merasa lebih baik? Ingin segera melamar pekerjaan baru? Lebih baik upgrade skill kamu terlebih dahulu. Sebab perusahaan tidak sepenuhnya memandang ijazahmu, nilai akademikmu, tapi melirik pengalaman dan kemampuan yang kamu miliki.
Ilustrasi mengasah kemampuan. Foto: Shutterstock.
Ya, menurut World Economic Forum, paling tidak ada beberapa kemampuan yang harus kamu miliki di masa depan di antaranya, memiliki kreativitas, mahir teknologi dan pemrograman, mampu berpikir kritis. hingga mampu memecahkan masalah yang kompleks.

4. Manfaatkan Kartu Prakerja

Program Kartu Prakerja telah membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan, ataupun berkurang penghasilannya akibat pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020.
Ya, program ini terus berlanjut hingga kini. Lewat kartuprakerja, kamu akan mendapatkan bantuan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja. Tercatat, ada 1.224 program pelatihan dari 186 lembaga yang bisa kamu pilih untuk mengembangkan kompetensi maupun skill yang dibutuhkan di era digital seperti sekarang.
Untuk info lengkapnya mengenai pendaftaran, syarat dan ketentuan, bisa kamu lihat di https://www.prakerja.go.id/.
Selamat mencoba dan tetap semangat ya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja dengan Kartu Prakerja