Catat, Ini 4 Beasiswa ke Luar Negeri Tanpa Syarat Nilai TOEFL

4 Februari 2022 8:26 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sertifikat TOEFL menjadi salah satu prasyarat untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri. TOEFL menjadi penting untuk mengukur standar dan kualifikasi Bahasa Inggrismu.
ADVERTISEMENT
Bagus tidaknya TOEFL-mu akan ditentukan melalui beberapa tahapan tes, di antaranya reading, writing, listening, dan speaking menggunakan internet.
Dalam sertifikat TOEFL, tidak ada keterangan lulus atau tidak, melainkan terdapat skor berupa angka. Untuk syarat TOEFL S2 luar negeri, rata-rata mereka mengharuskan kamu mencapai skor 477.
Namun, buat yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan, enggak perlu khawatir. Kamu tetap bisa ikut program beasiswa, kok. Melansir dari schoters, ada 4 program beasiswa luar negeri tanpa syarat TOEFL.
Berikut daftarnya:
Masjid Nuruosmaniye di distrik Eminonu terlihat saat hujan salju lebat di Istanbul, Turki, Selasa (25/1/2022). Foto: Umit Bektas/REUTERS

1. Turkiye Burslari Scholarship

Turkiye Burslari merupakan beasiswa dari pemerintah Turki bagi yang ingin melanjutkan kuliah di Turki. Buat kamu yang tidak punya sertifikat TOEFL maupun IELTS, beasiswa Turkiye Burslari Scholarship adalah salah satu beasiswa yang wajib kalian coba.
ADVERTISEMENT
Kriteria Penerima Beasiswa Turkiye Burslari
1. Umur maksimal bagi pendaftar beasiswa TBS yaitu:
2. Nilai minimum untuk masing-masing jenis program dan beasiswa berbeda satu sama lain.
3. Pendaftar dapat berasal dari seluruh negara di dunia.
ADVERTISEMENT
4. Status pendaftar: sudah lulus atau akan lulus sebelum Agustus 2022.
5. Bukan warga negara Turki atau sudah terdaftar di Universitas yang ada di Turki.
Cakupan Beasiswa Turkiye Burslari
ADVERTISEMENT
Pendaftaran Turkiye Burslari Scholarships ditutup pada tanggal 20 Februari 2022. Kandidat akan diseleksi berdasarkan keberhasilan di bidang akademik dan juga hasil dari wawancara.
Kriteria pendidikan dari setiap kandidat akan ditentukan berdasarkan nilai-nilai yang tercantum pada dokumen-dokumen persyaratan pendaftaran beasiswa YTB.

2. Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students

Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students adalah program beasiswa tanpa TOEFL yang ditawarkan oleh pemerintah Brunei Darussalam untuk mahasiswa Internasional yang ingin kuliah di Brunei Darussalam.
Dengan beasiswa ini, kamu berkesempatan untuk melanjutkan studi di jenjang diploma, S1 dan S2 di 4 kampus terbaik yang siap menaungi kalian di Brunei, yakni Universiti Brunei Darussalam (UBD), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Universiti Teknologi Brunei (UTB), dan Politeknik Brunei (PB).
ADVERTISEMENT
Sama dengan Beasiswa kuliah di Turki, program ini bakal membiayai kalian secara penuh. Untuk batas waktu pendaftaran Beasiswa tersebut paling lambat tanggal 15 Februari 2022.
Cakupan Beasiswa
Salah satu universitas di Jerman. Foto: Shutterstock

3. Beasiswa DAAD Germany

Beasiswa untuk berkuliah di Jerman ini termasuk beasiswa tanpa TOEFL. Sebagai gantinya, buat kamu yang ingin melanjutkan S2 dengan pengantar bahasa Jerman harus mengikuti DSH 2 atau TestDAF 4 dan harus menyelesaikan tes tersebut pada level A2.
Cakupan beasiswa
Beasiswa DAAD EPOS memberikan manfaat sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
-Tunjangan bulanan
-Biaya asuransi kesehatan di Jerman
-Tunjangan perjalanan
-Biaya Kursus bahasa Jerman selama 6 bulan
Polisi di depan kampus kota Blagoveshchensk, Rusia, tempat penembakan terjadi. Foto: Reuters

4. Beasiswa Pemerintah Rusia

Berbeda dengan beasiswa negara lain yang mensyaratkan kemahiran bahasa utama negara tersebut, Rusia justru membuka kesempatan untuk menempuh studi master di Rusia tanpa mensyaratkan kemampuan berbahasa.
Penerima beasiswa Pemerintah Rusia akan diberikan pembekalan tentang bahasa Rusia secara gratis selama satu tahun di sana. Untuk jumlah kuota yang diberikan untuk pelajar Indonesia sebanyak 161 orang untuk jenjang S1 sampai S3.
Cakupan beasiswa yang diberikan, yaitu bebas biaya kuliah penuh (tuition fee) dan kursus bahasa, serta tunjangan bulanan dengan jumlah tertentu.