Cerita di Balik Desain Gundala di Sepatu Nike

Desain Galank untuk Nike x Gundala dok. Instagram @galankwidodo

Belum lama ini sutradara Joko Anwar mengunggah foto sepatu Nike Air Force 1 yang dihiaskan ilustrasi karakter pahlawan asli Indonesia, Gundala. Twit itu lalu mengundang reaksi positif dari warganet, dan enggak sedikit yang pengin memiliki sneakers tersebut.

Ternyata sosok di balik desain Nike x Gundala yang dipamerkan Joko Anwar di akun Twitter-nya adalah Galank Pininggit Widodo. Cowok asal Bekasi, Jawa Barat ini mengaku kaget karena desainnya mendadak viral.

"Saya bingung, kok, notifikasi rame. Ternyata diunggah sama Joko Anwar di Instagram dan Twitter," kata dia kepada kumparan.

Awalnya, Galank terinspirasi membuat desain Gundala dari lagu The Panturas yang berjudul 'Putra Petir'.

"Terus aku ingat Gundala bakal tayang Agustus. Kenapa enggak dibikin (desainnya) aja? Pasti famous, 'kan. Akhirnya aku selesaikan sehari semalam. Ya, sekitar 13 jamlah," tuturnya.

Bagi Galank, yang menantang dalam desain ini yaitu enggak banyak space yang bisa digambar di Nike Air Force 1. Karena itu cowok 22 tahun ini memilih untuk mendesainnya seperti komik.

"Jadi ada karakter Gundala, dan di bagian upper belakang ada ilustrasi almarhum Harya Suraminata yang pertama kali menciptakan komik 'Gundala Putra Petir'. Jadi untuk mengenang juga," tuturnya.

Kini setelah desainnya viral, Galank kebanjiran tawaran kerja sama dengan sejumlah usaha clothing, kolaborasi dengan Never Too Lavish, sampai dihubungi oleh Jeremy Thomas.

"Dihubungin untuk desain sepatu dia, karena katanya dia mau ngeluarin sepatu. Ya, saya berterimakasih banget, ini berkat Joko Anwar," ucap Galank.

Tapi ia masih belum bisa memastikan kapan sneakers Nike x Gundala ini akan diluncurkan.

Gundala merupakan karakter pahlawan yang diciptakan Harya Suraminata di komik 'Gundala Putra Petir' pada 1969. Selain komik, Gundala juga pernah diangkat menjadi film pada 1981.

Pada 29 Agustus 2019, film 'Gundala' garapan Joko Anwar akan tayang di bioskop dan di antaranya dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Tara Basro, Ario Bayu, serta Rio Dewanto.