Cerita Mahasiswa Baru yang Akhirnya Rasakan Kuliah Tatap Muka

15 September 2021 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Rizkinanda Prasetyo dan Muhammad Sabilal Ma'ruf dok Unair
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Rizkinanda Prasetyo dan Muhammad Sabilal Ma'ruf dok Unair
ADVERTISEMENT
Dua orang mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, yakni Muhammad Rizkinanda Prasetyo dan Muhammad Sabilal Ma'ruf, akhirnya bisa merasakan perkuliahan tatap muka (PTM).
ADVERTISEMENT
Keduaya mengikuti Kelas Etika, Hukum, dan Kesehatan yang diajar langsung oleh Dekan FK Unair Budi Santoso.
Kelas diadakan di Aula FK Unair. Di dalam ruangan hanya ada mereka, sementara 74 mahasiswa baru lainnya mengikuti perkuliahan secara daring.
Muhammad Rizkinanda Prasetyo mengaku senang bisa merasakan kuliah tatap muka di kampus baru.
"Kalau dibandingkan, aku lebih senang ikut kuliah tatap muka begini karena bisa mendapatkan ilmu langsung dari profesor dan ilmunya mantab," katanya, dilansir laman Unair.
Perasaan yang sama juga disampaikan oleh Sabilal. Dia memutuskan ikut kuliah tatap muka karena sudah bosan melakukan kegiatan secara daring.
Dengan kuliah tatap muka, Sabilal bisa berinteraksi dengan temannya yang lain.
"Bersyukur kami berdua tinggal di Surabaya, dapat izin orang tua, sudah vaksin dosis dua, sehingga memenuhi syarat kuliah tatap muka," lanjut dia.
ADVERTISEMENT

Kuliah Tatap Muka Digelar karena Positive Rate COVID-19 Menurun

Model perkuliahan hybrid ini diinisiasi oleh dekan. Pada semester ini, ia ingin dosen yang mengampu mata kuliah mengajar di kampus. Sementara mahasiswa dibebaskan memilih ikut melalui zoom meeting maupun belajar di kampus dengan syarat.
Terobosan ini dibuat mempertimbangkan angka positive rate di Indonesia yang sudah jauh menurun di angka 3,05 persen sehingga dirasa cukup aman.
"Ini untuk adik-adik angkatan 2020 yang kami sayangkan sekali karena masih puncak-puncaknya COVID-19 belum bisa belajar secara luring. Saya sedikit demi sedikit mengharuskan para dosen untuk datang mengajar ke kampus, dosennya biar juga enggak lupa dengan kampusnya dan mahasiswa juga bisa merasakan belajar di kampus. Ini sebenarnya bisa sampai 20 anak, tapi hari ini yang bisa cuma dua, ya, enggak apa-apa," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Mata kuliah Etika, Hukum, dan Kesehatan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di Unair. Di antaranya Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Hukum, Vokasi Bidang Keselamatan dan Ketenagakerjaan, Farmasi, serta beberapa fakultas lain yang terkait.
Terdapat sekitar 1.000 mahasiswa yang mengikuti kelas ini dan dibagi ke dalam kelas-kelas kecil berisi 70-an mahasiswa.