news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Mahasiswa Jadi Relawan Vaksinasi COVID-19: Beramal Sambil Tambah Skill

17 September 2021 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Jadi Relawan Vaksinasi COVID-19 dok Unair
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Jadi Relawan Vaksinasi COVID-19 dok Unair
ADVERTISEMENT
Ingin berkontribusi dalam penanganan COVID-19, mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga bernama Rio Arya Putra Mahendra Mahasiswa tergerak menjadi relawan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Dia pertama kali bergabung di program naungan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unair sejak Juli hingga kini. Programnya terbagi menjadi dua shift yaitu pagi dan siang yang bertempat di Grand City Surabaya.
“Untuk sampai kapannya itu tidak ditentukan. Tapi bebas mau mengambil atau tidak jika ada tugas, jadi seperti part time,” jelas Rio, dilansir laman Unair.
Rio dan relawan lain berkolaborasi dengan puskesmas setempat dalam melakukan vaksinasi. Kegiatan yang dilakukan saat vaksin adalah pendaftaran, cek kesehatan, pemberian vaksin, dan pemantauan setelah vaksin.
“Kegiatan yang dilakukan relawan mulai dari pendaftaran, screening, vaksinator, serta observasi kondisi setelah vaksin,” sebut mahasiswa semester tujuh itu.
Selain menjadi relawan vaksin, Rio dan teman-temannya turut andil dalam kegiatan pembagian masker serta sembako.
ADVERTISEMENT
“Sayangnya untuk menjadi perawat di ruang isolasi COVID-19 belum diperbolehkan sama fakultas karena masih tahap menempuh studi,” lanjut dia.

Jadi Relawan Vaksinasi COVID-19 Sambil Tambah Skill

Meski begitu, Rio senang menjadi relawan vaksinasi COVID-19 karena selain bisa beramal, dia juga dapat menambah skill-nya.
“Jujur ketika di masa pandemi ini pengalaman praktik itu minim sekali. Kalau bukan kita yang inisiatif mengembangkan hardskill dan softskill terus siapa lagi? Karena teori saja tidak cukup,” aku dia.
Banyaknya mahasiswa lain yang ikut dalam program ini juga membuatnya semakin semangat. Ada mahasiswa Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
“Banyak mahasiswa yang ikut mulai dari angkatan 2020 sampai angkatan senior, profesi, sampai yang sudah bekerja, tetapi tetap disesuaikan kemampuan dan jobdesk yang ada,” kata Rio.
ADVERTISEMENT
Rio juga senang karena warga Surabaya sangat antusias untuk melakukan vaksinasi. Tercatat sebanyak 300 peserta yang mendapat vaksin setiap harinya.
Alhamdulillah semakin banyak yang tervaksin akan secara langsung membentuk herd immunity,” ucapnya.
Dia berpesan kepada seluruh mahasiswa jurusan kuliah Kesehatan, agar selalu memberikan sumbangsih terhadap penanganan COVID-19. Sebab peran mahasiswa sangat dibutuhkan sebagai agent of change.