Choon, Pesaing Spotify dalam Pemberian Keuntungan untuk Musisi

10 Februari 2018 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menikmati streaming musik di ponsel. (Foto: Kaboompics // Karolina (CC0 Public Domain))
zoom-in-whitePerbesar
Menikmati streaming musik di ponsel. (Foto: Kaboompics // Karolina (CC0 Public Domain))
ADVERTISEMENT
Seorang DJ meluncurkan sebuah layanan streaming musik bernama Choon, yang disebut-sebut akan menjadi penantang Spotify dalam hal pemberian keuntungan untuk para musisi.
ADVERTISEMENT
Dilansir NME, pendiri Choon, Gareth Emery, menjanjikan bahwa layanannya tersebut akan memberikan 80 persen pendapatan kepada para musisi yang mengunggah karya-karyanya ke sistem yang ia ciptakan tersebut.
Platform tersebut akan memberikan keuntungan secara langsung dengan, salah satunya, mengandalkan apa yang disebut dengan 'smart record contracts', yang disebut-sebut akan menawarkan pembagian royalti dengan cara yang transparan.
Selain itu, Choon rupanya hanya akan menerima pengunggahan lagu dari para musisi, ketimbang dari pihak label rekaman. Menurut Gareth, berbagai musisi "mapan dan independen dengan jutaan pengikut", telah mulai menggunakan layanannya.
"Pada model streaming musik yang ada saat ini, pendengar dapat mengakses musik dengan mudah dan nyaman, namun para musisi begitu dirugikan," tulis Gareth dalam sebuah press release.
ADVERTISEMENT
Meski menurut dia karyanya digunakan sebanyak berjuta-juta kali setiap bulannya, Gareth menuturkan bahwa keuntungan yang ia dapat "bisa memakan waktu hingga satu tahun sampai akhirnya diterima".
Saat ini, versi demo dari Choon sudah bisa dilihat lewat website mereka.