Daft Punk Bubar, Penggemar Musik Bersedih

23 Februari 2021 9:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daft Punk dok Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Daft Punk dok Facebook
ADVERTISEMENT
Penggemar dan musisi dunia bersedih atas bubarnya Daft Punk setelah 28 tahun bermusik.
ADVERTISEMENT
Salah satunya DJ Peter Robinson yang mengenang awal mula mengulik musik duo asal Prancis itu.
"Keinget waktu masih umur 11 tahun lagi buka Limewire, mencari video klip Daft Punk dan menonton Interstella 5555. Melihat percampuran anime dan musik elektronik untuk pertama kalinya. Ah, sial, aku menangis," twitnya.
Begitu pula DJ dan produser musik Mark Ronson yang ikut membagikan momen terbaiknya saat menyaksikan Daft Punk di Grammys 2013.
"Saat itu aku bahkan enggak bisa merasa marah. Daft Punk meninggalkan warisan yang sempurna. Aku pengin bilang bikin iri, tapi mustahil buat dicapai kayaknya lebih tepat," cuit dia.
DJ TOKiMONSTA juga berharap Daft Punk bakal reuni dan memberikan penampilan comeback yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Sementara, duo EDM asal Inggris Disclosure bilang Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo telah menjadi sosok inspiratif di industri musik.
"Mereka yang terhebat! Kata-kata enggak bisa menggambarkan inspirasi dan ilmu yang kami dapat dari mendengarkan dua robot ini selama bertahun-tahun. Terima kasih banyak buat segalanya," tulis mereka di akun Twitter @disclosure.

Penggemar Kenang Perjalanan Musik Daft Punk

Daft Punk. Foto: Jason Merritt / GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP
Selain itu, para penggemar juga ramai-ramai menanggapi pengumuman ini dengan membagikan cuplikan konser Daft Punk terakhir yang mereka saksikan.
Dua penampilan terakhir dari pelantun Something About Us itu yakni di ajang Grammy 2014, saat membawakan Get Lucky bersama Pharrell Williams dan Stevie Wonder. Kemudian tiga tahun setelahnya mereka kembali ke Grammy dan satu panggung sama The Weeknd.
ADVERTISEMENT
Sementara, konser penuh mereka adalah saat tur Alive 2007.
Bubarnya Daft Punk diumumkan lewat video bertajuk Epilogue berdurasi 8 menit. Video itu mengambil footage dari Electroma, film yang Daft Punk rilis pada 2006 dan mengisahkan perubahan dua personelnya dari robot menjadi manusia.
Beberapa fans sudah menduga Daft Punk akan bubar. Sebab, Thomas Bangalter menderita tinnitus sejak 2002 yang membuatnya enggak bisa lagi bermain DJ di club.
Namun dikutip dari Pitchfork, perwakilan dari Daft Punk enggan memberikan alasan mereka bubar.