Untitled Image

Dari Hobi Jadi Bisnis, Ini Kisah Brand Fashion Lokal Liunic On Things

10 Oktober 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Martcellia Liunic selaku Founder Liunic on Things dok Liunic on Things
zoom-in-whitePerbesar
Martcellia Liunic selaku Founder Liunic on Things dok Liunic on Things
ADVERTISEMENT
Kecintaan Martcellia Liunic pada bidang art print atau seni yang dicetak, membuka perjalanan kariernya ke brand lokal kreatif Liunic on Things, yang terkenal dengan identitas produk pernak-pernik unik penuh warna.
ADVERTISEMENT
Liunic on Things bermula dari Martcellia yang mengaku secara "tidak sengaja" telah melahirkan brand ini. Suatu hari, dia membuka akun Liunic on Things, yang kontennya adalah gambar ilustrasinya sendiri. Akun ini dapat respons yang baik. Follower naik terus.
Pada 2015, dia memberanikan diri mengikuti event art market di Jakarta. Saat itu produk seninya hanya sebatas dicetak pada pin dan kartu pos. Produk-produk ini mendapat respons positif dari pengunjung.
Liunic on Things lalu mengeksplorasi karya pada produk fesyen, termasuk tas dan baju.
Liunic on Things dok Liunic on Things
Martcellia semakin serius mendalami kecintaannya sebagai ilustrator sekaligus pebisnis. Dia rela meninggalkan pekerjaan tetap sebagai desainer grafis di agensi kreatif.
Tekad Martcellia untuk membesarkan Liunic on Things kian kuat. Dia menggandeng sahabatnya sendiri, Tasya Tirsa, sebagai co-owner, dan membantu mengurusi hal-hal yang lebih teknis di Liunic on Things.
ADVERTISEMENT
Brand fashion kreatif mereka berkembang pesat. Setiap bulannya, mereka bisa menjual 200 hingga 250 produk per dengan harga mulai Rp 50,000 sampai Rp 1,5 juta.
Karyawan kini berjumlah 10 orang dan mereka punya harapan besar untuk ikut membuka lapangan kerja yang makin besar untuk industri kreatif.
Liunic on Things dok Liunic on Things

Liunic on Things Berkarya dengan Jujur

Sebagai brand yang berlandaskan karya seni, Liunic on Things ingin produk-produk mereka terus terhubung dengan orang-orang yang mencintai seni. Menurut mereka, perasaan itu enggak bisa tergantikan.
Satu lagi yang ingin Liunic on Things terus lakukan di masa depan, yaitu konsisten berkembang dengan memproduksi karya ekspresif yang jujur, sekaligus autentik.
“Saya berharap label seni kami dapat menjangkau dan memperkenalkan seni buat lebih banyak orang. Kami berharap brand kami bisa berkontribusi di lapangan pekerjaan juga, di kebahagiaan audience kami juga. Kami sangat senang jika karya kami dapat beresonansi dengan kamu,” ujar Martcellia.
Liunic on Things Finalis UMKM Fashion Terbaik Local Brand Editor's Choice 2021 dok kumparan
Penulis: Farren Sahertian
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten