Dear Milenial, Ini Cara Atasi Burnout akibat Terlalu Lelah Bekerja

27 Oktober 2022 11:31 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi burnout. Foto: Grustock/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi burnout. Foto: Grustock/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baru-baru ini aktris sekaligus penyanyi Cinta Laura memberikan kabar terkait kondisi kesehatannya yang tengah menurun. Kabar itu dibagikan lewat laman Instagram pribadi miliknya.
ADVERTISEMENT
Ia mengunggah beberapa foto yang menampilkan tubuh langsingnya dan satu foto di slide terakhir yang memperlihatkan dirinya tengah terbaring lemah di rumah sakit. Dalam keterangannya, ia menceritakan bahwa foto-foto tersebut diambil saat tengah menjalani proses syuting proyek terbaru.
Cinta menyebutkan bahwa bekerja di industri hiburan tak seindah seperti yang terlihat di depan layar kaca. Ada banyak kejadian kurang menyenangkan yang tak diketahui publik.
Karena banyaknya tekanan yang diterima selama bekerja, kesehatan fisik dan psikisnya pun terganggu. Dalam 3 bulan terakhir, Cinta mengalami burnout terparah dalam lima tahun terakhir dan mengalami penurunan berat badan hingga masuk rumah sakit.
Burnout ini merupakan kondisi stres kronis saat pekerja merasa kelelahan baik secara fisik, mental, dan juga emosional karena pekerjaannya. Di bawah ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi burnout dalam bekerja seperti dikutip dari Psychcentral.
ADVERTISEMENT

Perhatikan Tanda-tanda Burnout dengan Serius

Ilustrasi burnout. Foto: Chaay_Tee/Shutterstock
Sering kali kamu enggak mengenal tanda-tanda yang terlihat di tubuhmu. Tapi, kamu harus tahu, bahwa sangat penting untuk menganggap tubuhmu secara serius dan beristirahat.
Jika kamu enggak beristirahat saat mengetahui dirimu kelelahan, kamu akan melepas adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, memperlambat pencernaan, dan metabolisme, sehingga membuatmu lebih sulit untuk berkonsentrasi dan dapat merusak memori.
Saat burnout mulai terasa di tubuh, coba untuk tutup mata dan tarik napas. Beristirahat lebih lama juga lebih baik. Sangat penting untuk memperioritaskan kualitas dan waktu tidurmu.

Katakan Tidak pada Hal Baru

Ilustrasi burnout. Foto: Shutterstock
Terkadang, sangat sulit untuk mengatakan tidak. Terutama untuk kamu yang terbiasa mengatakan ya hingga akhirnya merasa kelelahan. Jika kamu merasa nyaman dengan orang tersebut, beritahu dia kalau kamu sedang merasa lelah dan tak bisa mengerjakan proyek atau tugas baru.
ADVERTISEMENT

Lakukan Mini Retreat di Rumah

Ilustrasi perempuan meditasi dengan menggunakan aromaterapi dengan essential oil. Foto: Shutter Stock
Sebelum tidur, kamu bisa melakukan sesuatu yang istimewa dan bisa memulihkan bahkan jika kamu hanya memiliki waktu 15 menit. Lakukan apa pun yang dapat membuatmu tenang.

Kendalikan Prioritasmu

Ilustrasi wanita menulis. Foto: mentatdgt/Shutterstock
Banyak orang yang mengalami burnout karena membuang banyak waktu dan energinya untuk tugas-tugas yang melelahkan tapi enggak terlalu penting. Oleh karena itu, kamu harus dapat kembali ke prioritasmu. Prioritas butuh membuat pilihan tentang bagaimana kamu menghabiskan waktu.

Fokus di Kekuatanmu

Ilustrasi Fokus Terganggu. Foto: Shutterstock
Saat kamu melakukan tugas-tugas yang enggak datang secara alami, kamu akan lebih cepat lelah karena harus bekerja lebih keras. Tapi, saat kamu menggunakan kekuatan alamimu, tugas itu cenderung terasa lebih mudah dan bisa meningkatkan energimu. Cari tahu kekuatanmu dan sering gunakan kekuatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Laporan Afifa Inak