brand lokal internasional.jpg

Deretan Brand Lokal yang Disangka Merek Internasional

10 Desember 2020 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan Brand Lokal yang Disangka Merek Internasional dok Instagram League, Polygon, dan Lea Jeans
zoom-in-whitePerbesar
Deretan Brand Lokal yang Disangka Merek Internasional dok Instagram League, Polygon, dan Lea Jeans
ADVERTISEMENT
Sederet brand lokal asli Indonesia memiliki nama, desain, sampai kualitas yang tidak kalah dengan merek internasional. Sehingga tidak sedikit yang menganggap brand tersebut impor dan bukan hasil karya anak bangsa.
ADVERTISEMENT
Memangnya apa saja, sih, brand lokal yang disangka merek internasional? Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini!

Piero

Piero dok Instagram @pieroindonesia
Walau terdengar seperti merek dari Italia, sebenarnya Piero diambil dari bahasa Jawa, lho. Yap, nama tersebut diambil dari kata 'urip' yang berarti 'hidup'. Kata itu diubah menjadi 'oreip' dan dibalik sehingga dibaca 'piero'.
Menurut Adrian Riyadi selaku Direktur PT Prestasi Retail Innovation yang memproduksi Piero, nama ini datang dari Harijanto yang merupakan pemilik perusahaan sekaligus ayahnya. Brand ini hadir di 1999 dan sempat berada di puncak kejayaan pada 2000-an.

Polygon

Polygon dok Instagram @polygonbikesid
Buat pencinta sepeda, merek satu ini mungkin sudah familiar didengar. Tapi, tahukah kamu bahwa Polygon adalah brand asli Indonesia?
Polygon didirikan di 1989 dan pabriknya berlokasi di Desa Wadungasih, Sidoarjo, Jawa Timur. Kualitas produknya telah diakui hingga ke mancanegara dan terdistribusi di 500 outlet yang tersebar di berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT

Lea Jeans

Lea Jeans dok Instagram @lea_jeans
Merek fashion satu ini juga cukup sering disangka dari luar negeri. Padahal pabriknya ada di Cimone, Tangerang, lho.
Lea Jeans didirikan oleh Gani Sandjaja di bawah naungan PT Lea Sanent pada 1972. Lea diambil dari nama anak pertamanya. Dengan lebih dari 300 karyawan, Lea Jeans kini dijalankan oleh Leo Sandjaja sebagai generasi kedua.

Wakai

Wakai dok Instagram @wakaiindonesia
Banyak yang menyangka Wakai adalah buatan Jepang. Padahal, brand sepatu ini adalah produk asli Indonesia.
Sepatu berbahan kain ini diproduksi oleh PT Metroxx Global, yang merupakan pemegang lisensi produk fashion mancanegara, termasuk Crocs dan Superdry. Sementara, Jepang hanya berkontribusi dalam bagian desain. Makanya, yang tertulis adalah Made of Japan dan bukan Made in Japan.
ADVERTISEMENT

Tomkins

Tomkins dok @mytomkins
Merek sepatu satu ini juga asli produk Indonesia, lho. Tomkins diproduksi oleh PT Primarindo Asia Infrastructure yang didirikan pada 1998 dan pabriknya berada di Gadebage, Bandung, Jawa Barat.
Di tengah masyarakat Indonesia, Tomkins identik dengan sepatu sekolah berwarna hitam dengan desain kasual. Penjualannya tersebar di berbagai pusat perbelanjaan dalam negeri

Krisbow

Krisbow dok Instagram krisbowid
Produsen alat perkakas ini merupakan brand lokal yang namanya kependekan dari Krisnandi Wibowo sang pemilik. Ia awalnya seorang pemilik pabrik plastik, hingga pada 1998 mendirikan Krisbow.
Merek yang dinaungi PT Kawan Lama Sejahtera ini tidak memiliki pabrik sendiri, melainkan memberdayakan pabrik lokal yang ada. Saat ini Krisbow menyediakan lebih dari 10 ribu jenis produk.

League

League dok Instagram league_world
Sneakers ini juga brand lokal yang asalnya dari Tangerang dan berada di bawah naungan PT Berca Retail Group. League hadir di industri sepatu Tanah Air sejak 2004.
ADVERTISEMENT
Hingga kini League telah memiliki lebih dari seribu gerai di penjuru Indonesia, dan ekspor ke Timur Tengah sampai Amerika Serikat. Merek ini juga pernah mendukung tim Indonesia di acara bergengsi London Olympics 2012.
Nah, itu dia sederetan brand lokal yang berhasil membuktikan kalau produk dalam negeri kita sanggup bersaing dengan pasar internasional.
Buat kamu yang terinspirasi juga buat membangun bisnis yang bisa menembus pasar internasional kayak brand lokal di atas, pas banget ada DCODE yang ingin mengajakmu berbagi cerita tentang perjuangan yang kamu lakukan di #MulaiGerakWithDCODE story submission.
Share foto atau video produk/usahamu di Instagram feed, Twitter, atau kirimkan ke Facebook Fanpage DCODE Indonesia, dan ceritakan perjuangan bisnismu atau bisnis temanmu di caption. Gunakan hashtag #MulaiGerakWithDCODE, tag @dcode.id, dan mention lima temanmu.
ADVERTISEMENT
Akan ada hadiah keren untuk tiga cerita bisnis terpilih setiap minggunya. Menangkan juga grand prize total Rp 500 juta untuk dua pemenang di akhir periode.
Bukan hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan kesempatan bawa pulang berbagai hadiah keren dari #MulaiGerakWithDCODE Flash Sale tanggal 12–13 & 19-20 Desember, dan ribuan voucher yang bisa di-redeem setiap hari di dcode.id.
Yang ga kalah keren, kamu juga bisa nonton #MulaiGerakWithDCODE live concert, pada 17 Desember 2020 bareng Tulus, dengan host yang enggak kalah keren Gofar Hilman dan Desta Clubeighties. Tuh, seru, 'kan? Yuk, terus bergerak kalahkan tantangan untuk jadikan passion-mu pemenang!
Let’s beat the odds! Follow and stay tuned at @dcode.id on Instagram for more coolest updates!
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten