Detoks Keuangan saat Pandemi, Seberapa Perlu?

27 Agustus 2021 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Financial planning. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Financial planning. Foto: Shutterstock.
Tidak hanya kulit, keuangan juga perlu didetoks. Ya, detoks dalam keuangan sama artinya dengan upaya mengeluarkan racun yang selama ini membuat kondisi keuangan menjadi bobrok.
Detoks keuangan penting dilakukan agar kondisi finansial tetap stabil. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, kita harus rajin melakukan detoks keuangan. Lantas bagaimana caranya?

Kembali lagi buat prioritas keuangan

Membuat anggaran pengeluaran. Foto: Shutterstock.
Langkah pertama adalah evaluasi keuangan kamu selama tiga bulan ini. Apakah pengeluaran tetap stabil atau justru makin membengkak? Jika pengeluaran kamu menunjukkan kenaikan, saatnya menyusun kembali anggaran keuangan dengan benar.
Membuat anggaran keuangan bisa dimulai dengan menuliskan penghasilan, pengeluaran, dan rencana apa yang akan kamu terapkan nanti. Anggaran keuangan yang rapi juga bisa menghindari sifat boros asal kamu disiplin menerapkannya. Jangan sampai ia jadi sia-siadan hanya menjadi catatan di atas kertas semata.

Lunasi semua utang

Ilustrasi billing hutang. Foto: Shutterstock
Segera lunasi utang-utang, apalagi jika ia berbunga. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk segera melunasi hutang. Misalnya, menjual barang tak terpakai dan membayarnya dengan skala prioritas. Pilih beberapa item tagihan yang memang dirasa mendesak untuk dibayar terlebih dahulu.
Mengelola dan membuat perencanaan pelunasan utang akan membuat beban keuangan menjadi ringan. Sebaliknya, menumpuk dan akhirnya terpaksa mengalokasikan penghasilan yang kita miliki hanya untuk membayar utang.

Mulai sisihkan dana untuk dana darurat

Ilustrasi menyisihkan dana darurat, Foto: Shutterstock.
Dana darurat sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan kondisi-kondisi yang tak terprediksi, apalagi di tengah pandemi seperti ini. Karenanya, jangan lupa menyisihkan penghasilan untuk dana darurat.
Besarnya dana darurat tergantung kebutuhan. Sederhananya, coba hitung berapa pengeluaran kamu setiap bulannya. Dari total pengeluaran per bulan itu, kalikan enam, maka angka yang didapatkan bisa menjadi simpanan aman sebagai dana darurat.
Misal, pengeluaran per bulan kamu adalah Rp 2 juta, maka dana darurat yang harus dikumpulkan sebesar Rp 12 juta.

Memulai investasi

Ilustrasi memulai investasi secara online. Foto: Shutterstock
Saat melakukan detoks keuangan, penting juga untuk menyisihkan penghasilan untuk berinvestasi. Bila saat ini kamu belum memiliki investasi, masih ada banyak waktu untuk memulainya.
Pilih instrumen investasi yang cocok untuk pemula, seperti deposito, logam mulia, saving bonds ritel, reksa dana pasar uang. Dengan melakukan investasi, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari bunga atau return yang bisa dimanfaatkan di masa depan.

Manfaatkan fasilitas bank

Aplikasi ivin' by Mandiri. Foto: Shuttestock.
Fasilitas bank tak hanya untuk menabung, ia lebih dari itu! Salah satunya memulai dan memantau investasi seperti yang ditawarkan Bank Mandiri. Lewat aplikasi Livin’ by Mandiri, kamu bisa menabung sekaligus berinvestasi deposito dengan membuka rekening Mandiri Deposito.
Apalagi kini Bank Mandiri sedang menawarkan promo “Gratis Biaya Transaksi Pakai Livin’ by Mandiri” yang dikhususkan untuk nasabah baru Bank Mandiri. Dengan promo ini, nasabah baru Bank Mandiri akan mendapatkan gratis biaya transaksi pakai Livin’ by Mandiri selama 3 bulan. Maksimal cashback sebesar Rp 25 ribu setiap bulan.
Adapun biaya transaksi yang diikutsertakan dalam promo ini yakni biaya transfer ke bank lain, pembelian dan pembayaran, serta top up uang elektronik melalui aplikasi Livin' by Mandiri. Program ini berlangsung pada 1 Agustus hingga 31 Agustus 2021.
Promo cashback Livin' by Mandiri. Foto: Shutterstock.
Mumpung masih ada waktu, yuk lakukan detoks keuanganmu dan manfaatkan aplikasi Livin' by Mandiri yang tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOs. Nantikan juga layanan lebih lengkap Livin’ by Mandiri yang akan bertransformasi menjadi Super App dalam waktu dekat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program cashback Livin’ by Mandiri, klik tautan ini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Bank Mandiri