Do’s and Don’t’s: Pacaran dengan Teman Sekantor

Teman Kantor (Foto: Thinkstock)

Naksir dengan seorang yang berada dalam satu kantor denganmu memang menyenangkan. Pasalnya, nyaris setiap hari kamu enggak perlu repot-repot buat janji untuk ketemu dengannya, bisa berangkat dan pulang kantor bareng, bahkan curi-curi kesempatan untuk makan siang bareng.

Namun ternyata, enggak semuanya kelihatan semudah itu. Seperti contoh kasusnya Bardjan, seorang karyawan swasta yang pada akhirnya menemukan tambatan hatinya dari kantor. Dia menyebut, pacaran dengan teman kantor sangat berpengaruh terhadap produktivitas dalam bekerja.

“Aku jadi enggak fokus kerja, karena kepikirannya dia melulu,” ujarnya.

Namanya jatuh cinta, bisa datang kapan pun dan di mana saja. Tapi penting juga untuk diketahui apa saja aturan-aturannya jika kamu memutuskan untuk berpacaran dengan seseorang yang satu kantor denganmu. Berikut kumparan rangkum do’s and don’t’s pacaran sekantor, seperti dikutip dari Glamour.

Do’s

- Ketahui peraturan kantor

Ilustrasi kantor. (Foto: Benjamin Child/Unsplash)

Meski baru berpacaran, nyatanya ada juga perusahaan atau kantor yang secara terang-terangan melarangnya. Ada baiknya, kamu menanyakan hal atau kebijakan tersebut pada bagian HRD agar mendapat kejelasan untuk menyikapi hubunganmu ini.

- Seimbangkan urusan kerja, asmara, dan kehidupan sosial

Puas hangout bersama teman. (Foto: Thinkstock)

Mengatur kehidupan sosial di luar pekerjaan enggak cuma membuat kamu lebih baik secara personal, tetapi juga akan berimbas pada hubunganmu dengan pacar.

Kamu mungkin sudah sering menghabiskan waktu dengan pacar yang sekantor denganmu. Sekarang, enggak ada salahnya untuk bergaul dengan rekan kerjamu yang lain.

“Jangan habiskan seluruh waktu dengan pacarmu saja, beri jarak agar masing-masing enggak terlalu ketergantungan satu sama lain. Cobalah untuk makan siang atau ke kafe dengan tim kerjamu,” saran Fiana, seorang cewek yang juga pacaran dengan teman kantornya.

- Pahami risiko

Pasangan yang bertengkar (Foto: Thinkstock)

Dalam sebuah hubungan, sudah pasti ada kalanya kamu memiliki konflik. Nah, jangan sampai konflikmu mengganggu profesionalitas dalam bekerja. Kemungkinan terburuknya, jika putus, kamu harus tetap menjaga hubungan agar urusan pekerjaan kalian tetap berjalan lancar. Hal tersebut tentu enggaklah mudah, tapi begitulah risikonya.

Don't's

- Jangan mempengaruhi pekerjaan

Suasana Bekerja (Foto: Pixabay)

Seperti yang sudah dikatakan Bardjan pada paragraf pembuka di atas, berpacaran dengan teman satu kantor memang sangat berpengaruh terhadap pola kerja dan produktivitasmu. Bagus jika keberadaannya justru membuatmu semakin bersemangat kerja, tetapi jika keberadaannya malah justru memecah konsentrasimu, ada baiknya kamu terapkan batasan untuk berdua, ya. Lagipula, kamu enggak mau kan, kerjaanmu jadi molor karena terlalu asyik menghabiskan waktu dengannya?

- Jangan bermesraan di kantor

Teman kantor (Foto: Thinkstock)

Kantor termasuk ruang publik, kamu enggak bisa bebas bermesraan karena itu bukan ruang privat untuk kalian berdua. Jangan coba-coba untuk mencari kesempatan meski kalian punya waktu bebas berdua, ya. Karena hal tersebut akan berpengaruh pada reputasi kalian berdua. Enggak mau, kan, kalau nama kalian jelek karena dianggap tidak bisa berlaku profesional?

- Jangan pacari seseorang yang satu tim denganmu

Pasangan. (Foto: Thinkstock)

Di satu sisi, memiliki pacar yang juga rekan sekantor mungkin lebih enak, karena kamu bisa bertemu kapan saja dan mudah untuk menjangkaunya. Tapi bayangin, deh, kalau kamu sedang ada masalah dengannya, urusan pekerjaanmu mungkin akan sedikit terhambat. Terlebih, kalau pacarmu itu satu tim atau divisi denganmu. Wah, bisa-bisa mood kamu akan berantakan terus seharian.

Jadi, lebih baik pikir-pikir dulu, deh, kalau mau pacaran dengan seseorang yang “terlalu dekat” denganmu.