Donald Trump Turun Tangan atas Kasus ASAP Rocky

ASAP Rocky ditangkap di Swedia Foto: Foto : Instagram @asaprocky

Sudah nyaris hampir sebulan rapper asal Amerika, ASAP Rocky ditahan dalam sel tahanan di Swedia. Seperti yang udah dibahas sebelumnya, pria yang biasa dipanggil dengan Pretty Flacko ini terlibat kasus pemukulan kepada dua orang pemuda di Swedia pada akhir Juni kemarin.

Akibat insiden tersebut, Rocky ditangkap pada awal Juli kemarin. Awalnya pria 31 tahun ini diperkirakan hanya ditahan selama tiga hari saja, namun nasib berkata lain, Rocky harus mendekam didalam sel tahanan hingga mendapat keputusan sidang oleh hakim Swedia.

Rocky pun sempat memberikan klarifikasi mengenai kasus ini melalui postingan di akun instagramnya, namun ternyata bukti yang diberikannya tetap membuatnya berada di dalam tahanan hingga kini.

Kasus ini membuat sejumlah kalangan prihatin, banyak yang mengatakan kalau Rocky enggak pantas menerima masalah ini. Berbagai bantuan pun datang mulai dari penggunaan hashtag #justiceforasaprocky hingga meminta bantuan kepada presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dilansir Hypebeast, permintaan bantuan kepada Trump dilakukan oleh sesama rapper yaitu Kanye West bersama dengan istrinya Kim Kardashian. Mereka akhirnya menghubungi salah satu pejabat negara dan Jared Kushner yang merupakan menantu dari Trump untuk mengatakan permintaan bantuan ini.

Sampai akhirnya permintaan bantuan ini sampai di telinga presiden Amerika ke-45. Trump pun mengakui kalau kasus yang menimpa Rocky ini benar-benar enggak wajar. Hingga akhirnya Trump mengatakan akan segera menghubungi perdana menteri Swedia untuk berdiskusi mengenai bagaimana cara agar Rocky bisa keluar dari penjara secepatnya.

Pernyataan itu diungkapkannya langsung lewat cuittan pada akun Twitter resminya seperti berikut.

Perdana menteri Swedia pun mengatakan akan memperlakukan ASAP Rocky seadil mungkin. Trump juga mengajukan penangguhan penahanan untuk Rocky atas nama pribadinya.